Buruh Gebrak Jakarta di May Day 2025! Jalanan Ibu kota Ramai Suara Aspirasi

photo author
- Kamis, 1 Mei 2025 | 07:49 WIB
Ilustrasi may day. May Day Jakarta lumpuh! Ribuan buruh tuntut hak, ganjil genap ditiadakan. Semarang sempat polemik soal surat edaran. #HariBuruh #MayDay2025 (Pexels/Boris Curto)
Ilustrasi may day. May Day Jakarta lumpuh! Ribuan buruh tuntut hak, ganjil genap ditiadakan. Semarang sempat polemik soal surat edaran. #HariBuruh #MayDay2025 (Pexels/Boris Curto)

PURWAKARTA ONLINE - Jakarta, 1 Mei 2025, Pemandangan tak biasa tersaji di jantung ibu kota hari ini.

Ribuan buruh dari berbagai penjuru tumpah ruah ke jalanan, merayakan Hari Buruh Internasional atau yang lebih dikenal dengan May Day.

Aksi unjuk rasa yang terpusat di kawasan Sudirman-Thamrin ini tidak hanya melumpuhkan denyut nadi ekonomi Jakarta, tetapi juga mengirimkan pesan yang jelas dan lantang kepada pemerintah dan para pengusaha.

Sejak pagi buta, lautan massa berpakaian seragam organisasi buruh dengan berbagai atribut telah memadati jalan-jalan protokol.

Baca Juga: Jakarta Gempar! Ancaman Mengintai Di May Day 2025 ditengah Pencabutan Gage

Bendera-bendera berkibar, yel-yel perjuangan membahana, dan semangat persatuan terasa begitu kental di udara.

Mereka datang bukan hanya untuk merayakan, tetapi juga untuk menyuarakan aspirasi yang selama ini mungkin terpendam.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap Hari Buruh yang ditetapkan sebagai libur nasional berdasarkan SKB 3 Menteri, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengambil langkah tegas dengan meniadakan kebijakan ganjil genap.

Keputusan ini tertuang dalam pengumuman resmi melalui akun Instagram @dishubdkijakarta beberapa hari sebelumnya.

Baca Juga: Gebrakan Baru Bu Guru Salsa, Rencana Video Part 2 Bikin Penasaran

"Sehubungan dengan diperingatinya Hari Buruh pada 1 Mei 2025, Ketentuan Ganjil Genap (Gage) di Jakarta DITIADAKAN," demikian bunyi pengumuman tersebut.

Alhasil, jalan-jalan utama seperti Sudirman, Thamrin, dan Gatot Subroto yang biasanya diatur ketat oleh sistem ganjil genap, hari ini berubah menjadi arena aksi damai para buruh.

Meskipun demikian, kepadatan lalu lintas tak terhindarkan, mengingat ribuan kendaraan roda dua dan empat bergerak menuju titik-titik konsentrasi aksi.

Di sisi lain, suasana berbeda sempat terjadi di Semarang. Sebuah surat edaran bernomor B/1671/400.14.1.1/IV/2025 dari Pemerintah Kota Semarang terkait Peringatan Hari Buruh dan Hari Jadi Kota Semarang ke-478 menuai kecaman keras dari tokoh dan pimpinan buruh setempat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X