Kematian Paus Fransiskus: Dunia Berduka, Sahabat Menag Kenang Toleransi Sejati

photo author
- Selasa, 22 April 2025 | 19:43 WIB
Paus Fransiskus - naratimes
Paus Fransiskus - naratimes

PURWAKARTA ONLINE - Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, telah berpulang pada usia 88 tahun, Senin (21/4/2025).

Kabar ini mengguncang umat Katolik di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, di mana Menteri Agama (Menag) Nasaruddin mengungkapkan kesedihan mendalam atas kepergian sahabatnya itu.

"Saya tentu sangat berduka mendengar kabar bahwa Paus Fransiskus meninggal. Selamat jalan sahabat kemanusiaan!" ujar Menag Nasaruddin di Jakarta.

Menag mengenang Paus Fransiskus sebagai sosok sahabat kemanusiaan yang luar biasa, yang selalu mengingatkan pentingnya toleransi.

Baca Juga: Kronologi Video Viral Vania Ngawi, Dari TikTok hingga Kontroversi

"Paus Fransiskus mengingatkan kita bahwa toleransi bukan berarti menghapus perbedaan, melainkan merayakannya dengan damai," tambahnya.

Paus Fransiskus, yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio, dikenal sebagai pemimpin yang sederhana dan memiliki kepedulian tinggi terhadap isu-isu kemanusiaan.

Ia menjadi Paus pertama yang berasal dari Amerika Latin, dan selama masa kepemimpinannya, ia telah melakukan berbagai upaya untuk mempererat hubungan antarumat beragama.

Jalinan persahabatan antara Menag Nasaruddin dan Paus Fransiskus menjadi simbol kedekatan antara Indonesia dan Vatikan, serta komitmen bersama dalam mempromosikan perdamaian dan toleransi di dunia.

Baca Juga: Mengapa Paus Fransiskus Meninggal? Kisah Akhir Hidup Sang Pemimpin Katolik

Kabar wafatnya Paus Fransiskus terjadi setelah beliau sempat menjalani perawatan intensif akibat serangan pneumonia ganda yang serius selama lima minggu terakhir.

Kepergiannya hanya berselang satu hari setelah penampilannya yang singkat dalam Misa Minggu Paskah di Vatikan.

Pengumuman resmi mengenai wafatnya disampaikan oleh Vatikan melalui siaran televisi pada Senin pagi waktu setempat, yang disambut dengan suasana duka cita yang mendalam.

Kardinal Kevin Farrell menyampaikan kabar tersebut dengan suara yang bergetar, menandakan kehilangan besar yang dirasakan oleh seluruh umat Katolik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X