Prabowo-Megawati Bertemu: Sinyal Koalisi Terselubung atau Sekadar Jaga Kondusivitas? Analisis Mendalam Pertemuan di Teuku Umar!

photo author
- Rabu, 9 April 2025 | 16:42 WIB
Pertemuan Megawati (kiri) dan Presiden Prabowo (kanan) di Teuku Umar.  (instagram.com/sufmi_dasco)
Pertemuan Megawati (kiri) dan Presiden Prabowo (kanan) di Teuku Umar. (instagram.com/sufmi_dasco)

PURWAKARTA ONLINE - Sebuah pertemuan langka nan penuh misteri baru saja mengguncang panggung politik nasional.

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyambangi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, pada Senin malam (7/4/2025).

Momen yang terjadi di tengah hangatnya suasana Idul Fitri 1446 Hijriah ini sontak memantik berbagai spekulasi liar dan analisis mendalam dari para pengamat politik.

Benarkah ini sekadar silaturahmi Lebaran, ataukah ada agenda politik tersembunyi di baliknya?

Baca Juga: Pramono Anung Pecat Direktur IT Bank DKI, Amirul Wicaksono, Gara-gara Gangguan Layanan

Kabar pertemuan yang awalnya terkesan mendadak ini justru menyimpan fakta menarik.

Menurut berbagai sumber dari lingkaran dalam kedua tokoh, termasuk Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Juru Bicara DPP PDIP Mohamad Guntur Romli, pertemuan ini sebenarnya telah direncanakan sejak lama.

Kesibukan luar biasa dari kedua pemimpin partai besar ini menjadi alasan mengapa realisasinya baru terjadi pasca perayaan Idul Fitri.

Namun, esensi dari pertemuan "empat mata" inilah yang menjadi sorotan utama. Apa gerangan yang dibicarakan oleh dua tokoh politik paling berpengaruh di Indonesia ini?

Baca Juga: Bank DKI Gagal Layanan Saat Lebaran, Pramono Anung: Saya Laporkan ke Bareskrim!

Informasi yang beredar memang minim, namun beberapa petunjuk menarik mulai terkuak.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, memberikan indikasi bahwa pertemuan tersebut tak lepas dari konteks situasi global yang tengah penuh tantangan.

Ia menyebut adanya pertukaran pikiran mendalam mengenai masa depan Indonesia, diwarnai keakraban dan gelak tawa.

Dasco bahkan menyinggung bagaimana kedua tokoh saling bertukar pengalaman, mengingat Megawati pernah memimpin Indonesia sebagai Presiden ke-5.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X