Banjir dan Tanah Longsor Menghantam Yogyakarta: Dua Orang Terluka Akibat Cuaca Ekstrem

PURWAKARTA ONLINE - Yogyakarta, 29 Maret 2025 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Yogyakarta sejak siang hari pada Jumat (28/3) memicu sejumlah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Cuaca ekstrem ini mengakibatkan dua orang terluka dan kerusakan infrastruktur di beberapa daerah.

Peringatan dini dari BMKG yang dikeluarkan sebelumnya ternyata menjadi indikasi adanya potensi bahaya yang harus diwaspadai masyarakat.

Daerah Terkena Dampak Banjir dan Tanah Longsor

Bencana alam ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga membawa dampak yang cukup serius.

Menurut Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Yogyakarta, bencana terjadi di beberapa daerah, khususnya di Kabupaten Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul.

Baca Juga: Sidang Isbat Awal Syawal 1446 H: Penetapan Hari Raya Idul Fitri 2025 dan Prediksi Lebaran Serentak

Berikut adalah rincian kawasan yang terdampak:

Kulon Progo: Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat menyebabkan tanah longsor dan pohon tumbang di dua kecamatan, yakni Pengasih dan Girimulyo. Akibatnya, dua orang terluka dan perlu mendapatkan perawatan medis.

Bantul: Lima kecamatan di Bantul, yaitu Bantul, Pleret, Imogiri, Piyungan, dan Pajangan, terendam banjir genangan dan mengalami tanah longsor. Selain itu, beberapa rumah warga dan infrastruktur lainnya terdampak.

Gunungkidul: Beberapa kecamatan di Gunungkidul, seperti Wonosari, Playen, Semanu, Paliyan, Semin, dan Patuk, juga menghadapi banjir genangan serta tanah longsor di beberapa titik, menyebabkan kerusakan pada 14 rumah dan akses jalan.

Proses Penanganan dan Evakuasi Korban

Tim BPBD DIY, dibantu oleh relawan dan masyarakat setempat, segera turun ke lapangan untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan darurat. Mereka juga melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak di lokasi bencana.

Baca Juga: BRI Peduli Rayakan Nyepi dengan Bantuan Sembako dan Renovasi Pura di Tabanan