PURWAKARTA ONLINE, Jember - Sorotan publik terhadap Bu Guru Salsa, guru asal Jember yang viral karena video syur, masih terus berlanjut.
Setelah sempat menghilang dari dunia maya, Bu Guru Salsa kembali muncul dengan aktivitas live streaming di akun TikTok-nya.
Kali ini, ia tidak hanya bermain Mobile Legend, tetapi juga mencoba permainan merangkai kata-kata Zen Word.
Namun, respons warganet terbelah antara dukungan dan kritik.
Baca Juga: Semen Padang Gagal Menghadang, PERSIB Semaikin Kokoh di Puncak Klasemen Liga 1!
Pada Minggu (9/3) sore, Bu Guru Salsa live streaming di akun TikTok @sissalsaa dengan bermain Mobile Legend.
Yang menarik, ada seorang pria berkaos kuning yang menemani sesi live-nya.
Jumlah penonton pun meningkat drastis, mencapai lebih dari 10 ribu viewers, dengan 2.8 ribu share.
Sebelumnya, saat bermain Zen Word, penonton hanya sekitar 5.4 ribu.
Baca Juga: Siapa Cepat Dia Dapat! Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka, Kuota Terbatas
Aktivitas Bu Guru Salsa ini menuai beragam tanggapan dari netizen.
Sebagian mendukung keputusannya untuk kembali tampil di media sosial, sementara yang lain menganggapnya tidak kapok setelah skandal video syur yang sempat mengguncang dunia maya.
"Masih berani muncul lagi, padahal videonya masih beredar," tulis salah satu netizen.
Namun, tidak sedikit yang memberikan dukungan.
Artikel Terkait
Reaksi Netizen terhadap Kasus Bu Guru Salsa, Kritik Pedas!
Pelajaran Berharga dari Kasus Bu Guru Salsa, Hati-hati dalam Bermedia Sosial!
Bu Guru Salsa Kembali Live TikTok Usai Viral, Main Zen Word dan Tersirat Sindiran ke Polisi
Pengakuan Mengharukan Bu Guru Salsa, Korban Bujuk Rayu Hingga Video Syur Tersebar
Viral Video Bu Guru Salsa, Pengakuan Menyesal dan Dampak pada Kehidupan Pribadi
Bu Guru Salsa Viral, Dampak Video Syur pada Karier dan Kehidupan Sosial
Bu Guru Salsa, Kisah Pilu di Balik Video Viral yang Menggemparkan Jember
Pengakuan Bu Guru Salsa, Korban Penipuan Media Sosial yang Mengubah Hidupnya
Bu Guru Salsa, Dari Guru Bantu hingga Viral di Media Sosial
Bu Guru Salsa, Live TikTok dan Kontroversi yang Menyertainya