PDAM Purwakarta Belum Berikan Pernyataan Resmi Terkait Insiden Longsor yang Menewaskan Pekerja, Pihak Terkait Sedang Menyelidiki

photo author
- Sabtu, 1 Februari 2025 | 12:22 WIB
PDAM Purwakarta belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden longsor di proyek saluran air yang menewaskan satu pekerja dan melukai lainnya. Proses evakuasi korban berlangsung dramatis dan kini dalam penyelidikan. (Istimewa)
PDAM Purwakarta belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden longsor di proyek saluran air yang menewaskan satu pekerja dan melukai lainnya. Proses evakuasi korban berlangsung dramatis dan kini dalam penyelidikan. (Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE, Jatiluhur - Insiden tragis terjadi pada Jumat malam, 31 Januari 2025, di proyek perbaikan saluran air milik PDAM Purwakarta.

Dua pekerja tertimbun tanah longsor saat tengah memperbaiki pipa di Jalan Industri, Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta.

Satu di antaranya, Hotmahtua (39), warga Desa Cibinong, tewas tertimbun, sementara rekannya, Sarkim (50), selamat meski mengalami luka-luka.

Menurut saksi mata, Yoga, kejadian terjadi sekitar pukul 22.30 WIB setelah hujan deras mengguyur lokasi, ditambah dengan getaran yang diakibatkan oleh truk besar yang melintas.

Baca Juga: Kelebihan SPMB Dibanding PPDB, Sistem Baru yang Lebih Adil dan Efisien

Pekerjaan galian yang sudah berlangsung lebih dari seminggu itu, diduga menjadi faktor pemicu longsor, mengingat tanah yang labil dan kondisi cuaca yang kurang mendukung.

"Lokasi galian memang sering dilalui kendaraan berat, jadi tanah yang sudah terpengaruh hujan menjadi lebih mudah longsor," ujar Yoga kepada awak media.

"Satu pekerja tertimbun sepenuhnya, yang satu lagi hanya setengah badan dan bisa bertahan hingga dievakuasi."

Proses evakuasi korban membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Baca Juga: Kronologi Longsor Proyek PDAM di Purwakarta: 1 Pekerja Tewas, 1 Selamat

Petugas gabungan BPBD dan Damkar Purwakarta dibantu ekskavator untuk mengangkat tanah yang menimbun para pekerja.

Setelah berhasil dikeluarkan, kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Bayu Asih Purwakarta.

Hotmahtua dinyatakan meninggal, sedangkan Sarkim mendapatkan perawatan medis atas luka-lukanya.

Hingga kini, pihak PDAM Gapura Tirta Rahayu Purwakarta belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X