Identitas 2 Korban Longsor Proyek PDAM Purwakarta: Satu Tewas, Satu Luka-Luka

Identitas 2 Korban Longsor Proyek PDAM Purwakarta: Satu Tewas, Satu Luka-Luka

PURWAKARTA ONLINE, Jatiluhur – Insiden tragis terjadi pada Jumat malam, 31 Januari 2025, di proyek perbaikan saluran air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gapura Tirta Rahayu di Jalan Industri, Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.

Dua pekerja proyek tertimbun longsoran tanah saat sedang bekerja memperbaiki saluran pipa bawah tanah.

Satu korban, Hotmahtua (39), warga Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, dinyatakan meninggal dunia setelah tertimbun tanah selama proses evakuasi yang dramatis.

Baca Juga: Perlu 30 Menit Evakuasi! Dua Pekerja Proyek PDAM Purwakarta Tertimbun Longsor, Satu Tewas

Korban lainnya, Sarkim (50), warga Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Bayu Asih Purwakarta.

Dua pekerja PDAM Gapura Tirta Rahayu Purwakarta tertimbun tanah longsor saat memperbaiki pipa bocor di Jalan Industri, Jatiluhur Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 22.30 WIB. (Istimewa)

Menurut saksi mata, Yoga, longsoran tanah tersebut diduga terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur area tersebut, diperburuk dengan getaran yang ditimbulkan oleh kendaraan berat yang melintas di lokasi galian.

"Tanah yang diguyur hujan dan getaran truk besar menyebabkan longsor dan menimbun dua pekerja yang sedang bekerja," jelasnya.

Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 22.30 WIB, saat kedua pekerja sedang berada di dalam lubang galian sedalam tiga meter.

Baca Juga: Kronologi Longsor Proyek PDAM di Purwakarta: 1 Pekerja Tewas, 1 Selamat

Proses evakuasi berlangsung selama 30 menit, dengan bantuan alat berat ekskavator yang digunakan oleh petugas gabungan BPBD dan Damkar Purwakarta.

Meskipun upaya penyelamatan berjalan cukup sulit, korban berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Hotmahtua, pekerja PDAM Purwakarta, tewas tertimbun longsor saat memperbaiki saluran air di Jatiluhur, Jumat malam (31/1/2025). Satu korban lainnya, Sarkim, selamat dan dilarikan ke rumah sakit. (Istimewa)