PURWAKARTA ONLINE - Hotel Aruss Semarang tetap beroperasi meski telah disita oleh Bareskrim Polri.
Penyitaan dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan aliran dana judi online yang mengalir ke PT Arta Jaya Putra (AJP), pengelola hotel tersebut.
Ricco Hertanto, direktur AJP, disebut terlibat dalam pengelolaan dana hasil judi online.
Uang tersebut ditransfer melalui lima rekening yang diduga milik bandar judi online, seperti Dapabet dan Agen 138.
Dana ini kemudian digunakan untuk membiayai pembangunan Hotel Aruss.
Baca Juga: Rincian Hasil Seleksi CPNS Kemenag 2024, Siapa Saja yang Lolos?
Hotel Aruss memiliki 11 lantai dengan 147 kamar dan fasilitas unggulan, seperti jogging track di lantai 7.
Hotel ini dibangun oleh PT Purikencana Mulyapersada, sebuah perusahaan konstruksi berbasis di Semarang.
Selain di AJP, Ricco juga memiliki jabatan penting di PT Mitrautama Bara Sejahtera, sebuah perusahaan di Tangerang Selatan.
Dalam akta perusahaan, Ricco memiliki saham senilai Rp 1 miliar.
Penyitaan hotel ini didasarkan pada keputusan Pengadilan Negeri Semarang.
Baca Juga: Sutisna Resmi Dipecat, Roni Desak Empat Anggota Fraksi PDI Perjuangan Juga Dipecat!
Bareskrim Polri menyebut dana yang terlibat mencapai Rp 40,5 miliar.
Kini, kasus ini menjadi sorotan, baik dari sisi hukum maupun dampaknya pada bisnis AJP.***
Artikel Terkait
Sutisna Resmi Dipecat, Roni Desak Empat Anggota Fraksi PDI Perjuangan Juga Dipecat!
Senyum Anak Gaza di Tengah Derita Perang
Rincian Hasil Seleksi CPNS Kemenag 2024, Siapa Saja yang Lolos?
Link Resmi Hasil Seleksi CPNS Kemenag 2024 Sudah Tersedia
Episode 43 "Asmara Gen Z" Konflik Cinta dan Pilihan Hidup, Buat Penonton Emosi
Asmara Gen Z Episode 43, Karakter Gen Z dalam Perspektif Islam
Pendaftaran SPPI Batch 3 Resmi Dibuka, Berikut Informasinya
Kebakaran Los Angeles Belum Padam
Kebakaran Los Angeles, Tornado Api Muncul dan Memperburuk Situasi
Kebakaran Dahsyat di Los Angeles Amerika Serikat, Bak Neraka Berpotensi Meluas