PURWAKARTA ONLINE – Keputusan Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah, untuk mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, memicu berbagai reaksi di kalangan publik.
Miftah yang sempat menjadi sorotan karena kontroversi video yang menjelekkan seorang pedagang es teh, akhirnya memilih mundur pada Jumat, 6 Desember 2024, setelah mengalami kritik yang tajam, baik dari masyarakat maupun pejabat politik.
Pernyataan pengunduran diri Gus Miftah tersebut langsung diterima oleh Presiden Prabowo Subianto.
Namun, yang menarik adalah langkah selanjutnya yang dipertimbangkan oleh Presiden Prabowo untuk menggantikan posisi Miftah.
Menurut beberapa sumber terpercaya, Presiden Prabowo berencana merekrut Ustaz Adi Hidayat (UAH), seorang tokoh agama yang telah lama dikenal memiliki pengaruh besar dalam dakwah Islam, sebagai pengganti Gus Miftah dalam posisi strategis ini.
Kontroversi yang melibatkan Gus Miftah bermula dari sebuah video yang viral, yang memperlihatkan dirinya sedang berbicara dengan candaan yang dianggap menghina pedagang es teh dalam sebuah forum pengajian di Magelang.
Video tersebut memicu kecaman luas, baik dari masyarakat biasa maupun tokoh agama. Miftah, yang sebelumnya menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden, langsung meminta maaf kepada publik dan penjual es teh yang menjadi korban candaan tersebut.
Keputusan untuk mundur juga dianggap sebagai langkah tepat dalam menjaga citra baik Presiden Prabowo Subianto dan kabinetnya.
Baca Juga: Perjalanan Mualaf Clara Shinta, Kini Dituding Penyebar Video Gus Miftah Olok Penjual Es
Wasekjen PBNU, Imron Rosyadi Hamid, menyatakan bahwa mundurnya Gus Miftah adalah keputusan yang bijak dan dapat menjaga keharmonisan serta integritas pemerintahan.
Menggandeng Ustaz Adi Hidayat sebagai pengganti Miftah Maulana tentu bukan keputusan yang diambil tanpa pertimbangan matang.
Ustaz Adi Hidayat, atau yang biasa disapa UAH, dikenal sebagai penceramah yang memiliki kedalaman ilmu agama dan pengaruh yang luas di kalangan umat Islam.
Sejak menjadi mualaf, UAH telah banyak memberikan kontribusi positif di bidang dakwah, baik di Indonesia maupun di dunia internasional.
Baca Juga: Cara Membuat Gambar AI di WhatsApp dengan Meta AI
Artikel Terkait
Sinetron Asmara Gen Z, Menyentuh Kehidupan Generasi Muda dengan Drama Penuh Ketegangan
Kesruan Drama Kaum Gen Z dalam Asmara Gen Z – Sinetron Baru yang Mengguncang SCTV
FTV Spesial, Sinetron "Asmara Gen Z", dan Drama Menegangkan: Jadwal Televisi SCTV yang Patut Ditunggu
Sinetron "Asmara Gen Z": Kisah Romansa dan Drama Remaja Masa Kini
PERSIB dan Bobotoh Sampaikan Duka Mendalam untuk Mochamad Fathir Fauzan
Bobotoh Berduka! PERSIB Imbau Patuhi Regulasi Liga
PERSIB Tekankan Pentingnya Keamanan Suporter untuk Masa Depan Sepak Bola
Bojan Hodak, Di Nobatkan Sebagai Pelatih Terbaik Liga 1 November 2024
Rahasia Sukses Bojan Hodak di PERSIB
Kunci Kemenangan PERSIB atas PSS, Kerja Keras dan Mental Baja