Gus Miftah Tertangis Pernyataan Penting soal Pengunduran Diri yang Mengejutkan

photo author
- Minggu, 8 Desember 2024 | 10:30 WIB
Gus Miftah menegaskan bahwa pengunduran dirinya bukan karena tekanan pihak tertentu, melainkan bentuk tanggung jawab moral (Isti)
Gus Miftah menegaskan bahwa pengunduran dirinya bukan karena tekanan pihak tertentu, melainkan bentuk tanggung jawab moral (Isti)


PURWAKARTA ONLINE - Gus Miftah Maulana Habiburrohman, seorang tokoh agama yang dikenal luas di Indonesia, akhirnya mengambil langkah mengejutkan dengan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Keputusan yang diambil pada Jumat, 6 Desember 2024, ini memicu reaksi beragam dari publik, politikus, hingga masyarakat luas.

Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Gus Miftah terlihat begitu emosional.

Dengan penuh kesedihan, ia mengungkapkan bahwa pengunduran dirinya ini adalah hasil dari refleksi mendalam dan pertimbangan matang atas insiden yang baru-baru ini menimpanya.

Baca Juga: Bule Cedera, Persib Berencana Pulangkan Zalnando dari PSIS

Sebelumnya, ia diterpa kontroversi setelah sebuah video viral yang menampilkan dirinya mengkritik pedagang es teh dalam forum pengajian di Kota Magelang.

Ucapan tersebut menuai kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk dari netizen hingga partai politik seperti Gerindra yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

Dalam pernyataannya, Gus Miftah mengungkapkan bahwa meskipun keputusan ini amat sulit, ia merasa bahwa inilah langkah terbaik.

"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dengan segala kerendahan hati, karena saya tidak ingin peristiwa ini semakin memperburuk keadaan. Saya ingin fokus kembali pada tugas utama saya sebagai seorang pendakwah dan pengasuh pesantren," ujar Gus Miftah dengan suara bergetar. Keputusan ini tentu saja menimbulkan berbagai reaksi.

Baca Juga: Proses Biologi Tanaman dan Unsur Hara yang Penting

Beberapa pihak, seperti Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menilai bahwa Gus Miftah masih memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif terhadap kerukunan umat beragama di Indonesia.

Jazilul bahkan mengungkapkan harapannya agar Presiden Prabowo Subianto mempertimbangkan kembali pengunduran diri Gus Miftah, mengingat peran penting yang dapat dia mainkan dalam mendukung keumatan.

Sementara itu, meskipun Gus Miftah telah meminta maaf secara publik dan bertemu langsung dengan Sunhaji, penjual es teh yang sempat menjadi sasaran kritiknya, dampak dari insiden tersebut tetap terasa.

Bahkan, lebih dari 250 ribu orang telah menandatangani petisi yang mendukung agar Gus Miftah tetap menjabat.

Baca Juga: Gus Miftah Tertangis, Tak Semua Setuju dengan Keputusan Mundur

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X