PURWKARTA ONLINE - Pada tanggal 24 November 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil mengamankan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi.
Dalam proses penangkapan yang penuh tantangan ini, Gubernur Rohidin terpaksa mengenakan rompi polisi lalu lintas (Polantas) sebagai bentuk antisipasi terhadap kerumunan simpatisan yang berkumpul di sekitar lokasi pemeriksaan.
Proses Penangkapan yang Dramatis
Penangkapan Gubernur Rohidin tidak berjalan mulus. Setelah ditangkap, ia berusaha melarikan diri menuju Bengkulu Utara, sekitar tiga jam dari lokasi semula.
Proses pengejaran pun berlangsung cukup dramatis sebelum akhirnya tim KPK berhasil menangkapnya di daerah tersebut.
Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa penangkapan ini melibatkan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat.
Rompi Polantas untuk Kamuflase
Ketegangan semakin meningkat ketika sejumlah simpatisan Rohidin mulai berkumpul di sekitar Mapolresta Bengkulu.
Mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekacauan atau aksi demonstrasi, pihak KPK mengambil langkah tak terduga.
Untuk melindungi Rohidin dari potensi serangan massa, tim penindakan KPK meminjamkan rompi polisi lalu lintas (Polantas) kepada Gubernur Rohidin.
Langkah ini dilakukan sebagai kamuflase, agar Rohidin tidak menjadi sasaran massa yang mencari keberadaannya.
Baca Juga: KPU Purwakarta Umumkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pemilihan Bupati
"Rompi itu hanya digunakan ketika keluar dari tempat pemeriksaan, dalam kerumunan untuk keselamatan. Kami berusaha menghindari situasi yang dapat membahayakan keselamatan," ungkap Asep.
Artikel Terkait
PERSIB vs Bali United Resmi Ditunda, Hodak Apresiasi Keputusan Ini
PERSIB, Berterima Kasih kepada PT LIB dan Bali United
Penundaan Laga vs Bali United, Memberi Waktu Persib Untuk Bernapas, Di Kompetisi Asi Dan Liga
Bojan Hodak, Perjuangan PERSIB di AFC Bukan Hanya untuk Klub, Tapi untuk Sepak Bola Indonesia
Apel Kesiapsiagaan Pilkada 2024: Penjabat Bupati Purwakarta Ajak Warga Salurkan Hak Pilih
Persib Harus Punya Mental Kuat Saat Tandang Ke Thailand, Tyrone Del Pino! Kita Harus Punya Mental Kuat?
PERSIB, Kami ke Thailand untuk Menang! Hadapi Port FC di AFC Champions League Two Matchday ke-5
Dapatkan Tiket dengan Diskon Khusus! Dukung Persib Langsung Di Thailand
KPU Purwakarta Umumkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pemilihan Bupati
Menteri Perindustrian Tolak Proposal Investasi Apple Rp1,5 Triliun: Alasan Pemerintah untuk Menciptakan Keadilan Ekonomi