Makan Bergizi Gratis: Program Terobosan Pemerintah untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia

photo author
- Sabtu, 9 November 2024 | 21:35 WIB
Uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini dilaksanakan di SDN Kedurus I Surabaya, dengan menyajikan sarapan bergizi untuk 258 siswa kelas IV hingga VI, setiap hari selama 5-29 November 2024. (Arga Nur Wahid/Suara Merdeka Surabaya)
Uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini dilaksanakan di SDN Kedurus I Surabaya, dengan menyajikan sarapan bergizi untuk 258 siswa kelas IV hingga VI, setiap hari selama 5-29 November 2024. (Arga Nur Wahid/Suara Merdeka Surabaya)

PURWAKARTA ONLINE - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan mulai dilaksanakan pada Januari 2025.

Dengan Badan Gizi Nasional (BGN) yang ditunjuk sebagai lembaga pelaksana, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan gizi masyarakat, terutama bagi anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Berikut adalah update terbaru mengenai jadwal, daerah persebaran, anggaran, serta tujuan jangka panjang dari MBG.

Baca Juga: Manfaat Wortel untuk Kesehatan Mata: Nutrisi yang Dibutuhkan Mata Anda

Sasaran Penerima dan Lokasi Pelayanan Program MBG

Pada tahap awal, MBG akan menargetkan sekitar 15-20 juta orang penerima manfaat. Program ini diprioritaskan untuk siswa sekolah sebagai langkah awal, namun tidak menutup kemungkinan untuk menjangkau kelompok lainnya, seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Dalam Jelajah Gizi 2024 yang diselenggarakan di Banyuwangi pada November 2024, Prof. Dr. Ir. Ikeu Tanziha, MS, Staf Khusus BGN, mengungkapkan bahwa dapur untuk penyediaan makanan telah siap, bekerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) di tingkat kabupaten serta pihak sekolah.

Saat ini, telah ada 50 titik pelayanan di Pulau Jawa dan 32 titik pelayanan di luar Pulau Jawa. BGN terus memperluas cakupan dengan melatih lebih dari 1.000 tenaga ahli untuk memastikan setiap unit pelayanan beroperasi dengan optimal.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Mata Seiring Bertambahnya Usia: Tips dan Nutrisi yang Perlu Diketahui

Dalam satu unit pelayanan, terdapat tiga posisi kunci: manajer, ahli gizi, dan ahli administrasi atau akuntansi.

Anggaran dan Menu Makan Bergizi

Setiap penerima manfaat MBG akan mendapatkan makan bergizi satu kali, berupa sarapan atau makan siang, sesuai dengan kondisi lokal dan kebutuhan gizi harian. Anggaran program MBG dipatok sebesar Rp 15.000 per orang.

Namun, anggaran ini akan dihitung proporsional berdasarkan jenis dan usia penerima. Misalnya, anggaran untuk anak sekolah dasar mungkin berbeda dengan anggaran untuk siswa SMA, sesuai dengan kebutuhan gizi yang berbeda.

Sementara itu, menu yang disajikan dalam MBG akan bervariasi sesuai dengan preferensi daerah. Misalnya, di Jawa Barat, menu utama mungkin berisi nasi, ikan, dan sayuran, sementara di Gorontalo, nasi bisa diganti dengan jagung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reza Ainudin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X