PURWAKARTA ONLINE - Pada 2023, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menjadi sorotan publik setelah tiga hakimnya, termasuk Heru Hanindyo, tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Kejaksaan Agung.
Kasus ini terkait dugaan suap dalam vonis bebas terhadap Gregorius Ronald Tannur, yang dihukum karena membunuh kekasihnya, Dini Sera Afrianti.
Artikel ini mengulas profil dan perjalanan karier Heru Hanindyo, serta implikasi dari kasus yang melibatkan dirinya.
Baca Juga: Pilkada Jawa Barat 2024: Elektabilitas Empat Paslon dan Dukungan Partai
Profil Heru Hanindyo
Heru Hanindyo lahir di Dompu pada 24 Februari 1979. Ia merupakan hakim dengan pangkat Pembina Utama Muda, golongan IV/c.
Pendidikan Heru cukup mencolok, dengan dua gelar sarjana dari Universitas Trisakti di bidang Akuntansi (2001) dan Hukum (2003).
Ia melanjutkan pendidikan magister di Universitas Trisakti dan meraih gelar Legum Magister (L.L.M) yang memperluas pengetahuannya di bidang hukum.
Baca Juga: Profil Nova Arianto Sartono: Mantan Pemain Sepak Bola dan Pelatih Indonesia U-17
Karier Kehakiman
Karier kehakiman Heru dimulai di PN Gianyar pada 2008 sebagai Hakim Pratama Muda.
Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua PN Tahuna pada 2014, sebelum berpindah ke PN Jayapura sebagai ketua hakim pada 2018.
Heru juga bertugas di PN Jakarta Pusat dari 2019 hingga 2022, sebelum akhirnya dipindahkan ke PN Surabaya pada November 2023.
Baca Juga: Cara Menghindari Inflasi bagi Masyarakat
Artikel Terkait
Persib Bandung Siap Tanding Lawan Persik Kediri di Tengah Jadwal Padat
David da Silva Ungkap Kekecewaannya, Cedera dan Spekulasi Masa Depan di Persib Bandung
Pengaruh Globalisasi terhadap Rasa Cinta Tanah Air di Indonesia dan Solusi untuk Menghadapinya
Dampak Negatif Penggunaan Gadget Berlebihan Terhadap Anak
Profil Singkat Tamara Kalla, Calon Istri Rasyid Rajasa!
Pengobatan Gratis untuk Petani, Program Unggulan Pasangan Zeinjo di Pilkada Purwakarta 2024
Pengobatan Gratis Zeinjo, Zaenx: Jangan Hanya Saat Kampanye!
Cara Menghindari Inflasi bagi Masyarakat
Profil Nova Arianto Sartono: Mantan Pemain Sepak Bola dan Pelatih Indonesia U-17
Pilkada Jawa Barat 2024: Elektabilitas Empat Paslon dan Dukungan Partai