Pengaruh Globalisasi terhadap Rasa Cinta Tanah Air di Indonesia dan Solusi untuk Menghadapinya

photo author
- Sabtu, 26 Oktober 2024 | 09:35 WIB

PURWAKARTA ONLINE - Globalisasi telah membawa dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pengembangan budaya dan identitas nasional.

Di Indonesia, dampak globalisasi sering kali terlihat dalam menurunnya rasa cinta tanah air, terutama di kalangan generasi muda.

Berikut ini adalah beberapa pengaruh negatif globalisasi terhadap rasa cinta tanah air serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya.

Baca Juga: Pohon Tumbang di Jalan Raya Pondok Cabe

Dampak Negatif Globalisasi terhadap Rasa Cinta Tanah Air

1. Dominasi Budaya Asing
Generasi muda Indonesia cenderung lebih mengagumi budaya barat, seperti musik, fashion, dan gaya hidup.

Hal ini menyebabkan budaya lokal sering kali diabaikan dan dianggap kurang menarik.


2. Kurangnya Pengetahuan tentang Budaya Lokal
Banyak remaja yang tidak mengetahui potensi dan kekayaan budaya daerah mereka sendiri.

Baca Juga: Letkol Inf Devy Kristiono Resmi Menjadi Ajudan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka

Ketidakpahaman ini membuat mereka lebih membanggakan budaya asing daripada budaya nasional.


3. Lunturya Nilai-Nilai Nasionalisme
Globalisasi sering kali mengakibatkan pengurangan nilai-nilai nasionalisme.

Rasa cinta terhadap tanah air mulai tergeser oleh kepentingan global dan individualisme.


4. Moral Generasi Bangsa yang Menurun
Tanpa rasa cinta terhadap budaya sendiri, moral generasi muda dapat terancam.

Kurangnya kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar menjadi salah satu dampak negatifnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reza Ainudin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X