Komentar Pelecehan Bernadya di X Picu Perdebatan Tentang Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO)

photo author
- Jumat, 27 September 2024 | 10:50 WIB
Bernadya jadi korban komentar-komentar tak senonoh di akun tiktok (tangkapan layar)
Bernadya jadi korban komentar-komentar tak senonoh di akun tiktok (tangkapan layar)

Baca Juga: Ratu Qorry Mengaku Ditiduri Habib Tampan Rifky Alaydrus

Pandangan semacam ini, yang dikenal sebagai victim-blaming, semakin mempertegas bahwa edukasi soal KBGO dan etika digital di Indonesia masih sangat diperlukan.

Kasus Bernadya hanya salah satu dari banyak kasus serupa yang menimpa perempuan di dunia digital.

Isu ini telah mendorong berbagai organisasi dan aktivis untuk kembali menyoroti perlunya regulasi dan kebijakan lebih tegas dalam menangani KBGO.

Bukan hanya soal menindak pelaku, tetapi juga tentang melindungi korban dari trauma yang berkepanjangan.

Baca Juga: Ratu Qori Berani Speak Up! Mengaku Dijebak Habib Rifky Alaydrus

Apa yang dialami Bernadya seharusnya menjadi pengingat bahwa media sosial bukanlah ruang bebas tanpa konsekuensi.

Apa yang kita katakan dan lakukan di dunia maya memiliki dampak nyata, dan setiap orang berhak untuk merasa aman, baik di dunia fisik maupun digital.

Kejadian ini telah memicu perdebatan luas di kalangan masyarakat dan para pengguna Gz.

memunculkan diskusi tentang pentingnya edukasi literasi digital, serta peran media sosial dalam menciptakan ruang yang lebih aman bagi semua gender.

Baca Juga: Ratu Qori Speak Up! Bongkar Modus Oknum Habib Rifky Alaydrus

Bagaimanapun, kasus ini memperlihatkan bahwa kekerasan berbasis gender tidak hanya terjadi di dunia nyata, tetapi juga semakin marak di dunia maya, dan harus ditangani dengan serius.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X