Lagu 'Yalal Waton' Dihak Ciptakan oleh Habib Syech? Bejo: NU Harus Bertindak!

PURWAKARTA ONLINE - Tanggal 31 Agustus 2024, kanal YouTube Bejo Ndunyo Akhirot memicu kegemparan di kalangan masyarakat dengan mengungkapkan klaim hak cipta yang mencengangkan: lagu "Yalal Waton," yang juga dikenal sebagai "Mars Syubanul Wathan," diklaim oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

Klaim ini tidak hanya mengejutkan, tetapi juga memicu kemarahan di kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU) dan masyarakat umum. Berikut adalah rincian kontroversi yang tengah menjadi perbincangan hangat.

Klaim Hak Cipta

Bejo Ndunyo Akhirot, dalam videonya, mengecam keras klaim hak cipta atas lagu kebanggaan NU ini.

Dalam video tersebut, Bejo mengungkapkan kemarahan terhadap tindakan pengklaiman yang dianggapnya sebagai bentuk keserakahan.

"Ini adalah bukti nyata keserakahan. Masa lagu seperti 'Yalal Waton,' yang selama ini merupakan simbol kebanggaan kami, diklaim sebagai hak cipta oleh seseorang yang tidak seharusnya," ungkap Bejo dengan nada penuh kemarahan.

Baca Juga: Romantisnya Tika Kartika Dilamar Berubah Menjadi Kontroversi, Kartika Bilang Tak Punya Suami

Menurut Bejo, klaim hak cipta ini membuat banyak pengunggah dan penyanyi yang sering membawakan lagu tersebut di acara-acara keagamaan dan patriotik harus menghadapi masalah hak cipta.

"Ini sungguh tidak bisa diterima. Lagu ini adalah bagian dari identitas kami sebagai warga NU dan cinta tanah air," tambahnya.

Protes

Bejo juga menuduh Habib Syech dan pihak-pihak yang mengklaim hak cipta tersebut sebagai bentuk pelanggaran terhadap warisan budaya NU.

Ia menilai bahwa Habib Syech, yang berasal dari Yaman, tidak memiliki peran dalam penciptaan atau penyebaran lagu tersebut, dan oleh karena itu tidak berhak atas hak cipta tersebut.

"Mereka hanya numpang di sini. Sekarang, tahu-tahu semuanya diklaim sebagai hak cipta mereka. Ini sangat tidak adil!" tegas Bejo.

Baca Juga: Jejak Digital Gibran Rakabuming Raka di Kaskus Bisa Hancurkan Hubungan dengan Prabowo Subianto