BEM Undip Gelar Aksi Solidaritas untuk Dr. Aulia Risma Lestari, Menggali Kebenaran di Balik Kematian Dokter Muda

photo author
- Senin, 19 Agustus 2024 | 18:05 WIB
BEM Undip gelar aski solideritas untuk kasus kematian Dokter Aulia Risma Lestari (Ist)
BEM Undip gelar aski solideritas untuk kasus kematian Dokter Aulia Risma Lestari (Ist)

Dr. Aulia Risma Lestari ditemukan meninggal di kosnya pada Senin malam, 12 Agustus 2024.

Aulia, yang tengah menjalani PPDS Anestesi di RSUP Kariadi Semarang, ditemukan tewas setelah menyuntikkan obat ke tubuhnya.

Spekulasi pun merebak bahwa kematiannya mungkin terkait dengan perundungan yang dialaminya di lingkungan kampus.

Baca Juga: Tragis! Dokter Aulia PPDS di RSUP Kariadi Semarang Diduga Bunuh Diri, Tersiksa oleh Perundungan dan Tekanan

Dalam sebuah buku diary yang ditemukan di lokasi kejadian, Aulia mengungkapkan keluh kesahnya mengenai beban yang dirasakannya selama menjalani PPDS.

Dia menulis, "Terlalu berat untukku. Sakit sekali. Beban fisik begitu besar. Aku ingin berhenti."

Ini menambah deretan pertanyaan mengenai kondisi mental dan tekanan yang dihadapinya.

Pernyataan Keluarga dan Pihak Berwenang

Keluarga Dr. Aulia melalui kuasa hukumnya, Susyanto SH MH, menegaskan bahwa kematian Aulia bukanlah hasil bunuh diri, melainkan akibat dari kondisi kesehatan yang buruk.

Susyanto menjelaskan bahwa Aulia memiliki riwayat penyakit saraf kejepit dan kemungkinan kematiannya terkait dengan kelebihan dosis obat anestesi yang disuntikkan ke tubuhnya.

"Intinya pihak keluarga menampik bahwa almarhumah meninggal dunia karena bunuh diri. Kami sebagai kuasa hukum dari keluarga menolak berita tersebut," tegas Susyanto.

Baca Juga: PERSIB Siap Tampil Maksimal Hadapi Dewa United di Liga 1 2024-25

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan perundungan.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, mengonfirmasi bahwa mereka sedang memeriksa rekaman CCTV, keterangan saksi, dan buku diary korban untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas.

Kritik dan Harapan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X