Profil Lengkap Subhan Fahmi: Politisi Garut yang Berani Polisikan Mantan Sekjen PKB Lukman Edy

photo author
- Jumat, 9 Agustus 2024 | 16:10 WIB
H. Subhan Fahmi, S.I.P., terpilih menjadi ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Barat masa khidmat 2024-2029 (Dok. Purwakarta Online)
H. Subhan Fahmi, S.I.P., terpilih menjadi ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Barat masa khidmat 2024-2029 (Dok. Purwakarta Online)

Purwakarta Online, Garut – Nama H. Subhan Fahmi, S.I.P., kian dikenal luas setelah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW GP Ansor) Jawa Barat untuk periode 2024-2029. Dengan berbagai pencapaian dalam dunia politik dan organisasi, Subhan Fahmi semakin mengukir namanya di kancah politik nasional. Namun, baru-baru ini, namanya juga menjadi sorotan setelah melaporkan mantan Sekjen PKB, Lukman Edy, ke Polres Garut.

Jejak Karir dan Prestasi

Subhan Fahmi lahir di Garut pada 17 Juni 1981. Sejak muda, ia sudah aktif dalam organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Keterlibatannya dimulai sebagai Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan kemudian melanjutkan kiprahnya sebagai Ketua GP Ansor Kabupaten Garut. Dedikasinya di organisasi tersebut membuatnya dikenal sebagai kader NU yang berdedikasi.

Pada pemilu legislatif, Subhan Fahmi terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Garut untuk periode 2019-2024. Keberhasilannya dalam periode pertama membawanya terpilih kembali untuk periode 2024-2029. Tidak hanya itu, Subhan Fahmi juga dipercaya memimpin Kepengurusan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) untuk periode 2023-2027, yang dilantik di Gedung Pendopo Garut pada 12 September 2023.

Baca Juga: Ronaldo Kwateh Gabung MU: Netizen Minta Nomor Punggung 7

Kepemimpinan di GP Ansor

Subhan Fahmi baru-baru ini terpilih sebagai Ketua PW GP Ansor Jawa Barat untuk masa bakti 2024-2029. Pelantikan ini berlangsung dalam acara Konferwil ke-17 yang diadakan di Aula Asrama Haji Bekasi pada 6-7 Agustus 2024. Dalam pidatonya, Subhan Fahmi menekankan pentingnya kader Ansor untuk menjadi serba bisa, termasuk dalam berbisnis, berinovasi, mengelola sumber daya manusia (SDM), serta berkolaborasi dengan generasi milenial dan Gen Z.

“Kader Ansor harus terus serba bisa, bisa disini sesuai dengan arahan Ketua Umum, bisa yaitu bisa berbisnis, bisa berinovasi, bisa mengelola SDM dan bisa berkolaborasi dengan anak muda milenial dan gen z,” ujar Subhan Fahmi dalam acara tersebut.

Kontroversi dan Laporkan Lukman Edy

Namun, prestasi Subhan Fahmi di dunia politik tidak terlepas dari kontroversi. Pada 7 Agustus 2024, Subhan Fahmi bersama dua tokoh politik Garut lainnya, Dadan Hidayatullah dan Luqi Saadilah Farindani, melaporkan mantan Sekretaris Jenderal DPP PKB, Muhammad Lukman Edy, ke Polres Garut. Mereka melaporkan Edy atas dugaan pencemaran nama baik DPP PKB dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Kasus ini menambah deretan panjang kontroversi yang melibatkan politisi PKB dan menarik perhatian publik. Subhan Fahmi mengklaim bahwa tindakan Lukman Edy merugikan citra partai dan mengganggu keharmonisan internal PKB.

Baca Juga: Wapres Sekaligus Pendiri PKB, KH Ma'ruf Amin Tolak Disowani PBNU dengan Alasan ini!

Pendidikan dan Keterlibatan

Selain kiprahnya dalam politik dan organisasi, Subhan Fahmi juga merupakan lulusan S1 dari Universitas Garut. Pendidikan formal ini mendukung kualitas kepemimpinannya, yang terlihat dari kemampuannya dalam memimpin berbagai organisasi dan partai politik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X