Hari Raya Tumpek Landep di Bali: Mobil Dipasang Sesaji

photo author
- Senin, 29 Juli 2024 | 09:46 WIB
Hari Raya Tumpek Landep di Bali, mobil dan motor dipasangi sesaji (Enjang Sugianto/Purwakarta Online )
Hari Raya Tumpek Landep di Bali, mobil dan motor dipasangi sesaji (Enjang Sugianto/Purwakarta Online )

PURWAKARTA ONLINE - Bertepatan dengan Hari Raya Tumpek Landep yang jatuh pada Sabtu, 27 Juli 2024, Tim Purwakarta Online berkesempatan untuk mengunjungi Bali dan menyaksikan salah satu perayaan keagamaan Hindu yang penting di pulau dewata ini.

Perayaan ini memiliki makna mendalam bagi umat Hindu di Bali, dimana mereka memberikan penghormatan kepada Ida Bhatara Sang Hyang Siwa Pasupati, yang dianggap sebagai Sang Pemelihara Segala Benda Tajam.

Baca Juga: Skandal Perselingkuhan Mengguncang Sulawesi Utara: Pejabat PPK BTPD dan Mahasiswi Julia Ester di Tengah Sorotan Publik

Menurut penjelasan Pemandu Wisata, I Wayan Surata, Tumpek Landep diperingati setiap 6 bulan atau 210 hari sekali, sesuai dengan penanggalan Bali yang jatuh setiap Saniscara Kliwon Wuku Landep.

"Hari ini secara khusus diabdikan untuk pemujaan kepada Ida Bhatara Sang Hyang Siwa Pasupati," jelasnya kepada Purwakarta Online.

Pada hari Tumpek Landep, umat Hindu di Bali melakukan upacara yadnya selamatan untuk semua jenis alat tajam atau runcing, termasuk mobil dan motor yang terbuat dari logam.

"Kami memohon kepada Bhatara Siwa dan Sang Hyang Pasupati agar semua alat atau senjata tetap bertuah," kata I Wayan Surata.

Baca Juga: Profesor Jafar Hafsah di Rembug Utama KTNA Nasional 2024 di Bali

Selain memberikan sesaji pada alat-alat tajam, Tumpek Landep juga memiliki makna filosofis yang lebih dalam, yaitu menajamkan pikiran (ngelandepang idep) umat manusia.

"Perayaan ini juga merupakan momen bagi kita untuk merenungkan dan menajamkan pikiran kita, sehingga dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih bijaksana," tambah I Wayan Surata.

Upacara yang berlangsung pada hari Tumpek Landep ini tidak hanya melibatkan persembahan sesaji kepada benda-benda tajam, tetapi juga kepada kendaraan seperti mobil dan motor.

Baca Juga: Group TREASURE Meriahkan Jepang dengan Tur Fanmeeting Kedua dan Sukses Besar di Toko Popup

Sesaji yang dipasang melambangkan harapan agar alat-alat tersebut selalu dalam kondisi baik dan bermanfaat bagi pemiliknya.

Bagi masyarakat Bali, mobil dan motor yang diberkati dianggap akan membawa keberuntungan dan keselamatan dalam perjalanan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X