Hari Kebaya Nasional: Makna dan Fungsi Kebaya sebagai Warisan Budaya Indonesia

photo author
- Selasa, 23 Juli 2024 | 11:45 WIB
Hari Kebaya Nasional: Makna dan Fungsi Kebaya sebagai Warisan Budaya Indonesia
Hari Kebaya Nasional: Makna dan Fungsi Kebaya sebagai Warisan Budaya Indonesia

PURWAKARTA ONLINE - Kebaya, pakaian tradisional perempuan Indonesia, memiliki sejarah panjang yang kaya dan penuh makna. Asal usul kebaya dapat ditelusuri kembali ke abad ke-15 atau ke-16, dengan kata "kebaya" berasal dari "Abaya," yang berarti jubah atau pakaian. Kebaya melambangkan kesederhanaan, keanggunan, kelembutan, dan keteguhan perempuan Indonesia.

Sejarah dan Filosofi Kebaya

Pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional, sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2023 tentang Hari Kebaya Nasional. Penetapan ini tidak hanya mengakui kebaya sebagai aset budaya tetapi juga menghargai nilai sejarahnya.

Baca Juga: Peringatan Hari Kebaya Nasional: Menghidupkan Warisan Busana Tradisional Indonesia

Pada Kongres Wanita Indonesia X, Presiden pertama RI, Sukarno, menghadiri acara tersebut di mana semua peserta memakai kebaya, memperkuat simbol kebaya sebagai representasi perempuan Indonesia.

Kebaya terdiri dari berbagai jenis dan model, masing-masing melambangkan sifat dan tampilan perempuan yang lemah gemulai. Lilitan kain yang ketat membuat perempuan bergerak dengan lembut dan penuh kehalusan, mencerminkan bahwa perempuan harus lembut dalam bertutur kata dan halus dalam bertindak. Potongan kebaya yang mengikuti bentuk tubuh juga memiliki makna filosofis, bahwa perempuan harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan dan mandiri.

Baca Juga: Siap Perbaiki Penampilan, Dimas Drajad Optimis Bawa Persib Raih Kemenangan

Stagen atau ikat pinggang kebaya menyimbolkan usus yang panjang, yang dalam filosofi Jawa bermakna kesabaran yang tinggi. Nilai-nilai ini menunjukkan bahwa kebaya bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga cerminan karakter dan nilai-nilai luhur perempuan Indonesia.

Kebaya sebagai Warisan Budaya

Kebaya sebagai warisan budaya Indonesia memiliki peran penting dalam kehidupan sosial dan budaya. Pakaian ini sering digunakan dalam berbagai acara adat, upacara, dan perayaan, memperkaya identitas budaya bangsa. Kebaya juga mencerminkan keberagaman Indonesia, dengan berbagai daerah memiliki ciri khas dan gaya kebaya yang unik.

Baca Juga: Kiarapedes Berduka, Wakil Ketua MWCNU Kecamatan Kiarapedes, Bapak Yayat Suyatna Suherman alias Domo, Wafat

Dengan ditetapkannya Hari Kebaya Nasional, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memahami dan menghargai nilai-nilai yang terkandung dalam kebaya. Ini juga menjadi kesempatan untuk melestarikan dan mempromosikan kebaya sebagai warisan budaya kepada generasi muda.

Hari Kebaya Nasional bukan hanya perayaan pakaian tradisional, tetapi juga penghargaan terhadap sejarah, filosofi, dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam kebaya.

Baca Juga: Mengenal Maudy, Peserta Clash of Champions 2024 dari Universitas Indonesia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Sumber: rri co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X