Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur: Petisi Tembus 20 Ribu Tanda Tangan, Media Singapura Sorot Kinerja

photo author
- Rabu, 3 Juli 2024 | 18:23 WIB
Sekjen Projo bela Budi Arie.
Sekjen Projo bela Budi Arie.

Purwakarta Online - Media asing Singapura baru-baru ini menyorot kinerja Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia setelah terjadi peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Indonesia sejak akhir Juni 2024.

Channel News Asia (CNA), salah satu media besar di Singapura, bahkan memberikan perhatian khusus kepada Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, yang dijuluki sebagai "menteri giveaway".

CNA juga menyoroti petisi yang mendesak Budi Arie untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Petisi tersebut diinisiasi oleh Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) dan telah ditandatangani oleh lebih dari 20.800 orang pada Selasa, 2 Juli 2024 sore.

Baca Juga: Cari Penginapan Murah? Tiga Rekomendasi Penginapan Murah di Yogyakarta, Cek harga Permalam

Petisi yang berjudul “PDNS Kena Ransomware, Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi Harus Mundur!” menuding Budi Arie tidak serius menangani serangan siber yang terjadi sejak 17 Juni 2024.

SAFEnet dalam petisinya meminta Budi Arie untuk mundur karena dianggap lalai dalam melindungi data pribadi masyarakat Indonesia.

"Pak Menteri, cukuplah semua kelalaian ini. Jangan jadikan data pribadi kami sebagai tumbal ketidakmampuan Anda. Mundurlah," tulis SAFEnet dalam petisi tersebut.

Selain itu, CNA juga menyoroti bagaimana Budi Arie mendapatkan jabatan Menkominfo.

Baca Juga: Libur Panjang Telah Tiba! Pantai Mbuluk Yogyakarta: Destinasi Wisata Eksotis di Gunungkidul

Mereka menyebutnya sebagai 'menteri giveaway' karena kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Budi Arie disebut mendukung pencalonan Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019, sehingga mendapatkan jabatan tersebut.

Namun, tuduhan ini dibantah oleh Nenden Sekar Arum, Direktur SAFEnet, yang menyatakan bahwa petisi tersebut tidak bermotif politik melainkan murni karena buruknya kinerja Budi Arie yang dianggap membahayakan masyarakat.

Tanggapan dari Jaringan '98

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X