Pembangunan Desa Dimata Iwan Buluk: Memajukan Desa dengan Pendekatan Komprehensif antara Fisik dan Non-Fisik

photo author
- Senin, 27 Mei 2024 | 15:53 WIB
Koordinator PLKB Kecamatan Kiarapedes, Iwan Buluk (kedua dari kanan) memberikan pandangan dalam FGD sebelum Penetapan IDM 2024 Desa Kiarapedes, Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta. Senin, 27 Mei 2024. (Dok. Purwakarta Online)
Koordinator PLKB Kecamatan Kiarapedes, Iwan Buluk (kedua dari kanan) memberikan pandangan dalam FGD sebelum Penetapan IDM 2024 Desa Kiarapedes, Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta. Senin, 27 Mei 2024. (Dok. Purwakarta Online)

Pencapaian dan Target Pembangunan Desa Kiarapedes

Kepala Desa Kiarapedes, Eden Sudana, SS, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian desa yang berhasil meningkatkan status IDM dari Maju pada 2021 menjadi Mandiri pada 2022. Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan seluruh elemen desa.

“Desa percontohan anti korupsi, desa Kiarapedes juaranya. Reward-nya bisa kita saksikan sendiri, mobil Maskara. Jangan sampai prestasi kita ini menurun, tapi selalu meningkat,” harap Eden.

Eden juga menjelaskan skala prioritas jangka panjang desa hingga 2026, termasuk pembangunan lapangan sepakbola Pareang dan kandang ayam petelur. Program ketahanan pangan ini diharapkan dapat berkontribusi pada pencegahan stunting dan sumber pendapatan asli desa (PADes).

Pentingnya Indeks Desa Membangun (IDM)

Secara nasional, IDM digunakan sebagai acuan bagi berbagai tingkatan pemerintahan dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan desa. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, menegaskan pentingnya IDM sebagai pendekatan strategis untuk mengukur dan memantau kemajuan pembangunan desa berdasarkan data.

“Indeks Desa Membangun adalah salah satu strategi dalam mewujudkan pembangunan desa berbasis data dan menetapkan status kemajuan dan kemandirian desa,” ujar Gus Halim.

Dengan pemutakhiran data IDM yang melibatkan partisipasi masyarakat, data yang dihasilkan diharapkan benar-benar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan penduduk setempat, sehingga dapat menjadi acuan pemerintah desa dalam menetapkan prioritas pembangunan.

Pembangunan Desa Kiarapedes menjadi contoh konkret bagaimana kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya mampu membawa perubahan signifikan. Dengan pendekatan yang komprehensif dan inovatif, desa ini diharapkan terus berkembang dan menjadi model bagi desa-desa lainnya di Indonesia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X