Purwakarta Online - Sebuah kecelakaan maut mengguncang kehidupan di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Selasa pagi, pukul 08.41 WIB. Minibus bernomor polisi N 1475 WU yang mengangkut rombongan dari Ponpes Sidogiri menjadi korban tabrakan dengan Kereta Api Pandalungan. Akibat kecelakaan tragis ini, empat jiwa melayang dan beberapa lainnya mengalami luka serius.
Kronologi Kecelakaan
Menurut keterangan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Wayan Purwa, kecelakaan bermula ketika minibus rombongan Ponpes Sidogiri, yang dikemudikan oleh M. Rofiq Abdila, melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Saat bersamaan, Kereta Api Pandalungan melaju dari arah barat menuju timur, tujuan Gambir-Jember. Minibus tidak mengindahkan kehati-hatian saat melintas, sehingga bertabrakan dengan kereta api dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Skandal Cerai Ria Ricis, Nafkah Batin dan Pengakuan Terbuka Teuku Ryan Guncang Media!
Korban yang Gugur
Dalam kecelakaan mengerikan ini, empat penumpang minibus menjadi korban fatal. Maslaha, Munjiah Nur Hasan, Aidah, dan Alwiyah harus menyerah pada takdir di tempat kejadian atau dalam perawatan di RSUD dr. R. Soedarsono, Kota Pasuruan. Sementara itu, pengemudi minibus, M. Rofiq Abdilah, mengalami luka-luka ringan dan dirawat di Puskesmas Rejoso bersama dengan beberapa penumpang lainnya yang juga mengalami luka serius.
Penanganan dan Evakuasi
Petugas kepolisian dan tim medis turut serta dalam proses evakuasi dan penanganan korban. Meski evakuasi masih berlangsung, video-video mengenai kecelakaan tragis ini telah tersebar luas di berbagai platform media sosial, memberikan gambaran sedih akan kejadian tersebut. Tangisan dan teriakan keluarga korban serta upaya bersama untuk menyelamatkan mereka menjadi gambaran pilu atas tragedi ini.
Baca Juga: Anggota DPR RI Meninggal Saat Melaksanakan Kunker: Kehilangan Bagi Fraksi NasDem
Penyelidikan dan Proses Hukum
Proses penyelidikan atas kecelakaan ini masih berlangsung. Polisi belum bisa memastikan identitas semua korban dan terus bekerja untuk mengumpulkan bukti-bukti serta mendalami penyebab pasti dari tragedi ini. Kecelakaan kereta api tanpa palang pintu telah merenggut nyawa yang seharusnya dapat dihindari, dan upaya keras diperlukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Kecelakaan kereta api di Desa Patuguran bukan hanya sekadar berita tragis, tetapi juga menjadi panggilan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan di jalan raya. Semoga tragedi ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.***
Artikel Terkait
Politisi NasDem Meninggal Dunia: Gus Aam, Sosok Kader Terbaik yang Merupakan Kehilangan Besar Bagi NasDem
Gus Aam Meninggal Dunia: Kehilangan Legislator Muda Berkomitmen Tinggi
Anggota DPR RI Meninggal Saat Melaksanakan Kunker: Kehilangan Bagi Fraksi NasDem
Putusan Perceraian Ria Ricis dan Teuku Ryan Viral di Media Sosial, Ada Kaitan dengan Mertua!
Perceraian Ria Ricis dan Teuku Ryan, Urusan Rp500: Mengungkap Fakta di Balik Dokumen Perceraian yang Viral
Inilah Kenapa Indonesia Terus Saja Mengimpor Beras, Suara Kritis dari Guru Gembul
Skandal Cerai Ria Ricis, Nafkah Batin dan Pengakuan Terbuka Teuku Ryan Guncang Media!
Terungkap Klarifikasi Mengejutkan Teuku Ryan dalam Gugatan Cerai Ria Ricis! Masalah Es Susu Kurma Hingga Perceraian
Skandal Cerai Ria Ricis, Rp500 Juta Terkuak dalam Klarifikasi Teuku Ryan!
Kecelakaan Kereta Api di Sidogiri: Kronologi, Korban, dan Fakta