Kisah Emak-Emak Pengemis Viral, Perjuangan Hidup di Balik Rekaman Viral

photo author
- Senin, 29 April 2024 | 19:00 WIB
Ibu-ibu pengemis viral marah-marah di Bekasi, Sukabumi, Cainjur, dan Bogor (Putri Novria Mahardhikka)
Ibu-ibu pengemis viral marah-marah di Bekasi, Sukabumi, Cainjur, dan Bogor (Putri Novria Mahardhikka)

Purwakarta Online - Keberadaan seorang emak-emak yang viral karena memaksa meminta sedekah telah menarik perhatian publik dalam beberapa waktu terakhir. Dengan berbagai cerita yang beredar, kita mencoba melihat lebih dalam ke dalam kehidupan dan latar belakang wanita tersebut.

Rosmini, demikian namanya, telah mengemis selama lebih dari 15 tahun, mengelilingi berbagai kota dengan beban yang tidak ringan. Kepala Dinas Sosial Kota Bogor, Dani Rahadian, mengungkapkan bahwa Rosmini terpaksa hidup seperti ini karena masalah dengan suaminya. Kehidupannya yang penuh tantangan ini semakin rumit dengan adanya lima orang anak yang harus dia urus.

Hidupnya yang terjepit di jalanan tak jarang membuatnya terjebak dalam dunia khayalannya sendiri. Dani Rahadian menjelaskan bahwa Rosmini sering mengalami halusinasi, suatu indikasi bahwa tekanan hidup yang dia hadapi telah mencapai titik yang sangat mengkhawatirkan.

Baca Juga: Tari Rangkuk Alu, Jejak Budaya Nusa Tenggara Timur di Google Doodle

Namun, di tengah upayanya untuk bertahan hidup, Rosmini menghadapi tantangan lain saat mendatangi rumah warga untuk meminta bantuan. Bukannya diterima dengan baik, ia justru seringkali diusir karena perilakunya yang terkesan memaksa dan agresif. Bahkan, di beberapa kesempatan, Rosmini terlibat dalam adu mulut dengan warga karena merasa tidak puas dengan jumlah uang yang diberikan.

Kisah Rosmini mencapai puncaknya ketika aksinya merekam oleh sejumlah orang dan tersebar luas di media sosial. Videonya yang viral menunjukkan bagaimana dia bereaksi ketika tak diberi uang oleh warga. Tindakannya yang marah-marah saat meminta sedekah membuatnya semakin dikenal luas.

Dalam upaya untuk memahami lebih dalam tentang keadaannya, Rosmini akhirnya diamankan oleh petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor. Proses ini bukan hanya sekadar penindakan, tetapi juga kesempatan untuk memahami akar masalah yang dihadapinya.

Baca Juga: Konsep Membangun Ekonomi Hijau Versi Ivan Kuntara

Dari pemeriksaan yang dilakukan, terungkap bahwa Rosmini memiliki keluarga di Palembang dan pernah tinggal di Bandung. Namun, rumahnya di Bandung kini sudah kosong, meninggalkan jejak masa lalu yang suram.

Rosmini, seorang ibu rumah tangga dengan lima orang anak, kini tengah menjalani proses penanganan medis di RSMM untuk mengetahui kondisi kejiwaannya. Langkah-langkah selanjutnya akan diputuskan berdasarkan hasil dari proses tersebut. Tidak hanya itu, pihak terkait juga akan berusaha untuk menghubungkannya kembali dengan keluarganya, atau jika tidak memungkinkan, mempertimbangkan opsi lain seperti panti jompo.

Kisah Rosmini bukanlah sekadar cerita tentang seorang ibu yang meminta sedekah dengan cara yang kontroversial. Ini adalah cerita tentang perjuangan seseorang dalam menghadapi tekanan hidup yang berat, dan bagaimana masyarakat dan pemerintah harus bersatu untuk memberikan bantuan dan solusi yang tepat dalam situasi yang rumit seperti ini.

Baca Juga: Selain Ada Birokrat, Pilkada Purwakarta 2024 Diprediksi akan Diramaikan oleh Tiga Poros?

Dalam dunia yang penuh dengan cerita singkat dan klaim-klaim sensasional, penting bagi kita untuk tidak hanya melihat permukaannya saja. Kisah Rosmini mengingatkan kita akan kompleksitas kehidupan manusia di balik layar yang sering kali tersembunyi dari mata publik.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Nugrahadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X