PurwakartaOnline.com - Kecelakaan maut mengguncang jalan Tol Jakarta-Cikampek pagi ini, mengakibatkan 12 jiwa tewas dalam peristiwa tragis di KM 58. Insiden ini menyebabkan duka mendalam bagi keluarga korban serta mengganggu arus lalu lintas di sekitar ruas tol tersebut.
Menurut laporan dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa saat ini pihak berwenang telah memulai proses antemortem untuk mengumpulkan data korban meninggal. Dalam upaya identifikasi korban, empat keluarga telah menjalani proses tersebut. Namun, proses identifikasi masih terus berlangsung.
"Kita sedang melakukan upaya untuk mendapatkan ciri-ciri dari korban yang meninggal di KM 58," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Arie Febriant, Karyawan Pertamina, Minta Maaf atas Insiden Kontroversialnya
Kunjungan Kapolri bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menhub Budi Karya Sumadi ke RSUD Karawang juga mengonfirmasi bahwa 12 korban tewas berasal dari penumpang mobil Gran Max yang hangus terbakar dalam kecelakaan tersebut. Sementara itu, dua korban lainnya yang berasal dari bus Primajasa mengalami luka-luka.
Kecelakaan tragis ini melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Primajasa, Gran Max, dan Daihatsu Terios. Beruntungnya, dari mobil Terios yang terlibat tidak ada korban jiwa.
Namun, peristiwa ini berdampak besar pada arus lalu lintas di sekitar tol tersebut. PT Jasamarga Transjawa Tol telah menutup rekayasa lalu lintas contraflow dari KM 48 hingga KM 70 arah Cikampek sebagai tindakan preventif. Penutupan ini menyebabkan kemacetan panjang sekitar 8 kilometer dari arah Cikampek menuju Jakarta dan sebaliknya.
Baca Juga: Drama Korea Queen of Tears Episode 9: Krisis Pernikahan Hyun Woo dan Hae In Semakin Memanas
Rekayasa lalu lintas tersebut berlangsung seiring dengan evakuasi korban oleh petugas kepolisian yang sedang berlangsung pada pukul 09.31 WIB.
Menko PMK Muhadjir Effendy juga memastikan bahwa seluruh urusan administrasi bagi para korban akan ditangani oleh pihak Jasa Raharja. Masyarakat yang memiliki informasi tentang korban kecelakaan diimbau untuk segera melaporkan ke posko atau kepolisian setempat.
Kami akan terus memperbarui perkembangan terkait kecelakaan ini. Semoga para korban mendapat ketenangan dan keluarga mereka diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.***
Artikel Terkait
Arie Febriant, Karyawan Pertamina, Minta Maaf atas Insiden Kontroversial
Pegawai Pertamina Meludahi Pengendara Lain, Perusahaan Minta Maaf dan Tindak Tegas
Arie Febriant Pertamina Meminta Maaf atas Tindakan Tak Terpuji
Kekayaan Arie Febriant Pertamina: Mesikpun Minta Maaf, Perusahaan Lakukan Tindakan Tegas
Profil Arie Febriant, Pegawai Pertamina yang Viral, Minta Maaf atas Tindakan Tak Terpuji
Arie Febriant, Pegawai Pertamina, Minta Maaf atas Insiden Kontroversialnya
Akhlak Arie Febriant, Pegawai BUMN Pertamina yang Bersikap Arogan di Jalanan
Arie Febriant Pertamina Meminta Maaf atas Insiden Kontroversial
Arie Febriant, Pegawai Pertamina yang Meminta Maaf atas Kelakuannya
Tragedi Maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58: 12 Orang Tewas dalam Kecelakaan yang Mengguncang Senin Pagi