Tragedi Maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58: 12 Orang Tewas dalam Kecelakaan yang Mengguncang Senin Pagi

photo author
- Senin, 8 April 2024 | 21:28 WIB
Kecelakaan Tol Cikampek km 58
Kecelakaan Tol Cikampek km 58

PurwakartaOnline.com - Sebuah tragedi maut melanda jalur Tol Jakarta-Cikampek pada pagi Senin (8/4) ketika kecelakaan dahsyat terjadi di KM 58. Insiden ini mengakibatkan 12 nyawa melayang dan meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga korban.

Menurut laporan yang diterima, kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan, yakni Bus Primajasa dengan nomor polisi B-7655-TGD, Gran Max dengan nomor polisi B-1635-BKT, dan Daihatsu Terios. Kejadian tragis ini menyisakan luka-luka, dengan dua orang mengalami luka ringan dan satu orang luka berat.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, telah menyampaikan perkembangan terkait identifikasi korban kecelakaan di KM 58. Mereka menyebut bahwa dari 12 korban tewas, kondisi tubuh mereka hangus terpanggang karena mobil yang mereka tumpangi terbakar dalam kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Profil Arie Febriant, Pegawai Pertamina yang Viral, Minta Maaf atas Tindakan Tak Terpuji

"Saat ini sudah ada empat keluarga yang menjalani proses antemortem atau pengumpulan data korban. Hal itu dilakukan untuk mengidentifikasi korban meninggal dalam kecelakaan tersebut," ujar Kapolri.

Hingga saat ini, baru dua korban yang berhasil diidentifikasi, masing-masing berasal dari Ciamis dan Bogor. Proses identifikasi korban lainnya masih terus dilakukan oleh pihak berwenang.

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy juga turut memberikan konfirmasi terkait kecelakaan ini. Ia mengungkapkan bahwa seluruh korban tewas merupakan penumpang mobil Gran Max yang mengalami kebakaran akibat kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Kekayaan Arie Febriant Pertamina: Mesikpun Minta Maaf, Perusahaan Lakukan Tindakan Tegas

"Pihak Jasa Raharja menanggung semua urusan administrasi terkait para korban. Kami juga menghimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi mengenai korban untuk segera melaporkannya kepada posko atau kepolisian setempat," kata Muhadjir.

Akibat kecelakaan ini, rencana rekayasa lalu lintas contraflow dari Km 48 sampai dengan Km 70 arah Cikampek terpaksa dihentikan sementara oleh pihak kepolisian. Keputusan ini diambil untuk memfasilitasi proses evakuasi dan penanganan lebih lanjut terhadap kecelakaan yang mengguncang banyak orang ini.

Kami akan terus mengupdate perkembangan terbaru terkait tragedi ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini, dan semoga kecelakaan serupa tidak terulang di masa yang akan datang.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X