Andrew Huberman dari Stanford Dituduh Manipulatif dan Tidak Setia, Dukungan Tak Terduga Datang dari Bengaluru

photo author
- Sabtu, 30 Maret 2024 | 00:15 WIB
dr. Andrew Huberman seorang neuroscientist. (Instagram @moonmate.id)
dr. Andrew Huberman seorang neuroscientist. (Instagram @moonmate.id)

Andrew Huberman, 48 tahun, adalah seorang profesor terkait oftalmologi dan neurologi di Sekolah Kedokteran Universitas Stanford.

Baca Juga: Burung Magpie Disita oleh Otoritas Satwa Liar: Kontroversi di Balik Kasus Molly

Ia telah menjadi bagian dari institusi tersebut sejak tahun 2016.

Sebelumnya, dari 2011 hingga 2015, ia menjadi profesor di Universitas California, San Diego.

Menurut situs webnya, ia memulai podcast The Huberman Lab pada tahun 2021 dan sering kali masuk dalam peringkat sepuluh besar podcast di seluruh dunia.

Namun, menurut The Sun, pada tahun 2023 podcast tersebut masuk dalam peringkat sepuluh besar di Spotify dan Apple di Amerika Serikat.

Baca Juga: Realme C65: Smartphone Baru dengan Keunggulan yang Menggiurkan

Dalam sebuah ekspos terbaru, majalah New York mengungkap kehidupan ganda Huberman sebagai seorang pendukung kesejahteraan—yang mendorong kesehatan fisik dan mental—sambil bertindak aneh di antara teman-temannya dan berkencan secara rahasia dengan lima wanita berbeda sekaligus—yang semuanya terhubung melalui grup obrolan.

Di antara banyak tuduhan, ia dituduh oleh salah satu mantan pasangannya pernah berkata bahwa bersama dengannya seperti "mencari apel di dalam tinja."

Wanita tersebut, Sarah (nama diganti), menyampaikan berbagai tuduhan terhadap Huberman, termasuk detail tentang masalah kemarahannya dan kecurigaannya bahwa dia tertular HPV (Human papillomavirus), penyakit menular seksual, darinya.

Menurut kantor Huberman, ia tidak pernah memiliki hasil tes HPV yang positif.

Baca Juga: Sistem Suspensi Land Rover Defender Octa: Kombinasi Keandalan dan Performa Tinggi

Setelah berbicara dengan beberapa wanita yang mengatakan bahwa mereka melihat Huberman secara bersamaan, majalah New York mengetahui bahwa ilmuwan saraf itu telah membawa salah satu dari mereka ke rumahnya di California dan telah melakukan pembicaraan serius tentang hubungan dengan yang lain, sementara pacarnya tinggal di Berkeley.

Sarah mengatakan kepada publikasi bahwa selama liburan berkemah mereka bersama, dia menemukan Huberman mengirim pesan kepada wanita lain tentang komitmen.

Pada saat yang sama, ia sering disuntikkan untuk fertilisasi in-vitro karena mereka sedang mencoba untuk memiliki anak bersama.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X