Purwakarta Online - Kasus perselingkuhan yang melibatkan oknum Kapolsek dengan inisial KOK dan Polwan berpangkat Brigpol berinisial RK mengguncang institusi Polri.
Proses pendalaman sedang berlangsung oleh Propam Polda NTT untuk memastikan kebenaran dan melibatkan sanksi sesuai aturan hukum yang berlaku.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy, menegaskan bahwa kasus ini tengah dalam proses pendalaman.
"Apabila terbukti melanggar, akan dihukum sesuai peraturan hukum yang berlaku, baik itu pelanggaran disiplin maupun kode etik profesi," tegasnya.
Baca Juga: Sesepuh Jawa Barat Tutup Usia: Mengenang Perjalanan Hidup Solihin GP
Dalam pemeriksaan lanjutan, jika KOK terbukti melanggar Kode Etik Profesi (KEP) sebagai anggota Polri, sanksi tegas seperti Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) atau pemecatan bisa diterapkan.
Kabar ini datang setelah KOK secara resmi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolsek oleh Kapolres dalam rangka pemeriksaan.
Sementara itu, Polwan RK, yang berpangkat Brigpol, telah dimutasi dari seksi Propam Polres Sabu Raijua menjadi anggota biasa.
Kedua oknum tersebut diamankan dan ditangkap pada 27 Februari 2024 di rumah RK di Desa Roboaba, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, oleh anggota Paminal Polda NTT.
Baca Juga: Prabowo Subianto: Kunci Perdamaian dan Kemakmuran Dunia Terletak pada Stabilitas Ekonomi
Skandal ini menciptakan guncangan di internal Polri, menimbulkan kekhawatiran terhadap disiplin dan moralitas di kalangan anggota kepolisian.
Polda NTT bersikap tegas dengan melakukan penonaktifan sementara dari jabatan Kapolsek dan mutasi terhadap Polwan RK sebagai respons terhadap perbuatan yang melanggar norma dan etika profesi.
Kita nantikan hasil pendalaman Propam Polda NTT untuk mengungkap fakta sebenarnya dalam skandal yang melibatkan KOK dan Polwan RK ini.***
Artikel Terkait
Suara melonjak, Tantangan Partisipasi PSI: Polemik Kenaikan Suara dan Kepentingan Politik
Kontroversi Suksesnya PSI di Pemilu, Tantangan dan Peluang di Dapil Jakarta 3
Prabowo Subianto: Kunci Perdamaian dan Kemakmuran Dunia Terletak pada Stabilitas Ekonomi
Mengejutkan! Sukses Calon Legislatif PSI di Pemilu DPR RI: Tinjauan Dapil Jabar dan Riau
Silaturahmi Kebangsaan, Prabowo Subianto: NU Pembawa Kesejukan dan Kontribusi untuk Negara
Sidang Ke-4 DPR RI 2023/2024: Fraksi Parpol Usulkan Penggunaan Hak Angket
Pertaruhan Season 3 Siap Memikat Hati Penonton dengan Kualitas Lebih Baik
Pertaruhan The Series 3: Antusiasme Tinggi Penggemar Menyambut Kelanjutan Epik!
Sesepuh Jawa Barat Tutup Usia: Mengenang Perjalanan Hidup Solihin GP
Solihin GP Wafat, Yusuf Kalla: Beliau adalah Pejuang Bangsa, Khususnya Bagi Rakyat Sulawesi Selatan