Solihin GP Wafat, Yusuf Kalla: Beliau adalah Pejuang Bangsa, Khususnya Bagi Rakyat Sulawesi Selatan

Purwakarta Online - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), mengenang almarhum Solihin GP sebagai seorang pejuang yang akan selalu dikenang oleh rakyat Sulawesi Selatan (Sulsel).

Solihin GP, yang wafat pada usia 97 tahun, meninggalkan warisan perjuangan dan jasa besar dalam memberikan rasa keamanan kepada masyarakat Sulawesi Selatan.

Pada Selasa, JK menyatakan, "Beliau bersama-sama dengan Jenderal M Yusuf, Pak Solihin adalah kedua tokoh yang memberikan keamanan DI/TII di Makassar yang selesai di tahun 1964. Beliaulah tokoh politik yang memberikan rasa aman dan mengamankan Sulawesi Selatan."

Solihin GP, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat pada 1970-1975, dikenal sebagai sosok dengan jiwa kepemimpinan tegas dan merakyat.

Baca Juga: Pertaruhan The Series 3: Antusiasme Tinggi Penggemar Menyambut Kelanjutan Epik!

JK mengungkapkan bahwa mereka bersahabat baik, dan Solihin GP selalu memberikan inspirasi dengan kepemimpinan yang tidak mudah terlupakan.

"Saya mengenal beliau saat masih di Makassar 20 tahun lalu. Sampai saat ini saya selalu mengunjungi karena kita bersahabat baik. Beliau punya jiwa kepemimpinan tapi sangat merakyat, tidak mudah itu seperti itu," ujar JK.

Dalam pernyataannya, JK menyampaikan rasa kehilangannya atas kepergian Solihin GP.

"Kita semua berduka atas berpulangnya ke rahmatullah Bapak Solihin GP, Beliau adalah pejuang bangsa, khususnya bagi rakyat Sulawesi Selatan," tambahnya.

Baca Juga: Silaturahmi Kebangsaan, Prabowo Subianto: NU Pembawa Kesejukan dan Kontribusi untuk Negara

Mantan Gubernur Jawa Barat ke 15 Solihin GP akrab disapa Mang Ihin wafat, Selasa, (5/3/2024) di Bandung (Foto: Istimewa)

Solihin GP tutup usia pada Selasa dini hari pukul 03.09 WIB di RS Advent, Kota Bandung.

Sebelumnya, almarhum menjalani 12 hari perawatan intensif sebelum dinyatakan wafat.

Proses pemakaman dilakukan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung.