Kemajuan Teknologi Hamas untuk Menghadapi Kecanggihan Militer Israel yang Didukung Amerika!

PurwakartaOnline.com - Dalam beberapa dekade terakhir, peran Hamas dalam konflik di Timur Tengah telah menjadi sangat signifikan.

Kelompok militan ini, yang didirikan pada tahun 1987 dalam konteks Intifada Pertama, telah mengalami perkembangan teknologi yang cukup mencolok.

Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi kemajuan Hamas dalam berbagai aspek, termasuk kemampuan mereka dalam produksi roket, penggunaan drone, dan serangan siber.

Kemampuan Roket dan Perkembangan Terbaru

Pada tahun-tahun terakhir, Hamas telah memperlihatkan kemampuan dalam memproduksi roket yang mampu mencapai jarak jauh, termasuk Tel Aviv, ibu kota Israel.

Baca Juga: Menag Yaqut Serukan Donasi untuk Palestina!

Sejumlah perkiraan IDF menyebutkan bahwa persenjataan Hamas mencakup sekitar 30.000 rudal pada tahun 2021, yang mengindikasikan perubahan signifikan dalam kapasitas mereka.

Dengan kemampuan ini, Hamas telah mampu meluncurkan lebih dari 2.000 roket dalam serangan yang menantang sistem pertahanan canggih Israel, Iron Dome, dan mengancam wilayah Israel selatan.

Penting untuk dicatat bahwa Hamas tidak hanya mengandalkan roket sebagai alat serangannya.

Mereka juga menggunakan drone yang disuplai oleh Iran kepada kelompok-kelompok sekutu seperti Hizbullah dan Houthi Yaman.

Baca Juga: Upaya Jaga Ketersediaan Air, Jasa Tirta II Berpartisipasi dalam Kick-Off Pelaksanaan TMC

Pada serangan awal bulan lalu, drone ini berhasil menargetkan sensor-sensor dan menara komunikasi di seluruh wilayah Israel, mengganggu komunikasi dan menciptakan kebingungan dalam pertahanan IDF.

Bahkan, mereka berhasil melumpuhkan tank canggih Merkava 4 Israel, sebuah indikator kemampuan teknis yang semakin meningkat.

Hamas di Dunia Maya