Jimly Assiddiqie di Depan Hidung Prabowo: Indonesia adalah Republik Rasa Kerajaan!

photo author
- Minggu, 5 November 2023 | 12:09 WIB
Jimly Asshiddiqie menyebut Republik Indonesia memiliki kelakuan seperti kerajaan. Hal itu diungkapkan di depan salah satu capres Prabowo Subianto melalui sebuah video yang beredar di media sosial | Foto: Instagram @mazdjopray
Jimly Asshiddiqie menyebut Republik Indonesia memiliki kelakuan seperti kerajaan. Hal itu diungkapkan di depan salah satu capres Prabowo Subianto melalui sebuah video yang beredar di media sosial | Foto: Instagram @mazdjopray

PurwakartaOnline.com - Ketua Dewan Penasehat Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Jimly Assiddiqie, menyampaikan pemikiran menariknya mengenai sistem pemerintahan Indonesia saat ini yang menggabungkan elemen Republik dan nuansa Kerajaan dalam pidatonya. Pidato ini dia sampaikan saat Silaturahmi dan Kerja Nasional (Silaknas) ICMI di Four Point by Sheraton Makassar pada Sabtu (4/11).

Jimly Assiddiqie, yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), menjelaskan bahwa Indonesia memiliki sistem politik yang berlandaskan pada konsep Republik, tetapi perilaku politiknya seringkali mencerminkan nuansa Kerajaan. Dalam paparannya, ia dengan tegas menyoroti budaya feodal sebagai salah satu masalah serius yang harus dihadapi dalam membangun peradaban masa depan.

"Jadi salah satu masalah serius di bangsa kita ini budaya feodal. Ini salah satu tantangan kita hadapi untuk membangun peradaban masa depan," ujar Jimly.

Baca Juga: Menag Yaqut Serukan Donasi untuk Palestina!

Jimly membandingkan situasi politik Indonesia dengan Inggris, di mana Inggris memiliki bentuk kerajaan, tetapi perilakunya secara politik lebih mirip dengan negara Republik. Ketika ia memberikan kuliah umum di salah satu universitas di Melbourne, Australia, ia membandingkan Indonesia dengan Inggris dan Australia.

"Saat itu, dirinya menjelaskan sistem politik Inggris yang berbentuk kerajaan, tapi perilakunya Republik. Itu Inggris bentuk Kerajaan, tapi perilaku politiknya Republik. Maka waktu di Melbourne tempo hari, saya kasih kuliah umum dan bilang kalian ini bagian dari kerajaan. Tapi perilakunya sudah republik," kata Jimly.

Jimly menegaskan bahwa Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda dari Inggris dan Australia. Meskipun Indonesia memiliki sistem politik berbentuk Republik, perilakunya seringkali menyerupai prilaku Kerajaan.

Baca Juga: Jasa Tirta II Hadiri World Hydropower Class dan Dukung Penuh Pengembangan PLTA

"Indonesia itu Republik, tapi kelakuannya kerajaan. Sebagai kaum intelektual, kita harus objektif melihat ini sebagai fenomena nasional," tambahnya.

Pemikiran Jimly Assiddiqie ini membuka ruang diskusi yang penting tentang bagaimana sistem politik dan budaya di Indonesia berdampingan, dan bagaimana masyarakat dan pemimpinnya dapat bekerja bersama untuk mengatasi tantangan budaya feodal ini dalam upaya membangun peradaban masa depan yang lebih kuat.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X