Hampir Mangkrak 2 Tahun, Kinerja Polisi Dikritik Reza Indragiri: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang!

photo author
- Sabtu, 21 Oktober 2023 | 17:00 WIB
Psikolog Forensik Reza Indragiri kritik kinerja polisi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. (Instagram @bravos_radio_indonesia)
Psikolog Forensik Reza Indragiri kritik kinerja polisi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. (Instagram @bravos_radio_indonesia)

PurwakartaOnline.com - Kasus pembunuhan tragis yang menimpa Tuti Suhartini (55 tahun) dan putrinya, Amalia Mustika Ratu (23 tahun) di Subang telah mengguncang warga sejak pertama kali ditemukan pada 18 Agustus 2021.

Dua jasad ibu dan anak tersebut ditemukan dalam bagasi mobil mewah jenis Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Identitas keduanya terungkap, dan masyarakat pun menuntut keadilan.

Namun, kasus ini mengalami kemacetan yang luar biasa. Penyelidikan oleh aparat kepolisian tampaknya bergerak lambat, hingga akhirnya, kasus ini hanya terungkap setelah ada pengakuan dari pelaku.

Pada 17 Oktober 2023, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, mengumumkan bahwa seorang pria berinisial D telah menyerahkan diri dan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan.

Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Kejanggalan dalam Kasus yang Terungkap

Namun, pertanyaan pun muncul, mengapa penyidikan berlangsung selama dua tahun sebelum ada titik terang?

Teknologi Investigasi vs. Kemampuan Polisi

Reza Indragiri Amriel, seorang pakar psikologi forensik, dengan tajam mengkritisi kinerja polisi dalam menangani kasus ini.

Ia menyoroti kenyataan bahwa penyidikan hanya berhasil setelah pelaku mengakui perbuatannya, dan semuanya berhubungan dengan orang dekat korban.

Reza mempertanyakan kemampuan investigasi polisi yang seharusnya semakin canggih seiring dengan perkembangan teknologi.

Baca Juga: Muncul Petisi Usut Kasus Pencucian Uang di Yayasan Bina Prestasi Nasional Pasca Pembunuhan Ibu dan Anak Subang

"Kemampuan polisi secara global dalam mengungkap kasus pembunuhan memang mengalami penurunan," tegas Reza.

Poin yang mengejutkan adalah ketika Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar mengungkapkan adanya bercak darah pada baju yang dikenakan oleh Yosep Hidayah, suami korban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Nugrahadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X