• Selasa, 26 September 2023

Bersatunya PKB dan PKS: Strategi Menang Pemilu 2024 dengan Anies-Muhaimin

- Jumat, 15 September 2023 | 22:29 WIB
Ilustrasi koalisi antara PKB dan PKS jika keduanya mendukung Pasangan Anies - Cak Imin (PKS PKB)
Ilustrasi koalisi antara PKB dan PKS jika keduanya mendukung Pasangan Anies - Cak Imin (PKS PKB)

PurwakartaOnline.com - Bersatunya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam satu koalisi bukan hal yang baru dalam dunia politik Indonesia.

Keduanya sebelumnya pernah membentuk poros tengah pada tahun 1999 dan 2004-2014 yang mengantarkan SBY sebagai Presiden.

Kini, koalisi ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Pemilu 2024 dengan keyakinan bahwa Koalisi Perubahan memiliki potensi besar untuk memenangkan pesta demokrasi mendatang.

Hal ini tidak terlepas dari peran kunci Gus Imin sebagai Ketua Umum PKB yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik terhadap semua partai, termasuk PKS dan Nasdem.

Baca Juga: Spektakuler! TXT & Anitta Gebrak MTV VMAs 2023 dengan Lagu 'Back for More': Berikut Lirik dan Terjemahannya!

Pada Jumat, 15 September 2023, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, menyampaikan bahwa akan mengadakan pertemuan dengan pengurus pusat dan Majelis Syuro PKS.

Pertemuan tersebut dijadwalkan pada jam 4 sore, di mana dia akan berbincang terkait dukungan formal PKS terhadap dirinya sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.

Muhaimin optimistis terkait hasil pertemuan tersebut meskipun saat itu dia belum mengetahui secara pasti keputusan Majelis Syuro PKS.

Dalam acara Halaaqoh yang dihadiri oleh para Ajengan dan Habaib di Soreang, Kabupaten Bandung, Muhaimin menyampaikan orasi politik sebagai bakal calon wakil presiden.

Baca Juga: Kontroversi Lagu Helo Kuala Lumpur Mirip Halo-Halo Bandung: Perseteruan Klaim Musik Viral

Ia menjelaskan bahwa pertemuan tersebut dihadiri oleh seluruh perwakilan ulama dan kyai Ahlu Sunnah Wal Jamaah dari berbagai organisasi di Jawa Barat.

Muhaimin mengungkapkan bahwa perjalanan politiknya hingga berpasangan dengan Anies Baswedan terhitung cepat dan telah disarankan oleh seorang kyai sejak tahun 2021.

Rangkaian acara dan pertemuan penting membawa mereka pada titik keputusan untuk berkoalisi demi perubahan.

Hasilnya, pada 2 September 2023, deklarasi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dilakukan di Surabaya.

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gempa Bumi di Palu: Potensi Bahaya dan Upaya Mitigasi

Minggu, 10 September 2023 | 03:07 WIB
X