NVIDIA berada dalam posisi rentan. Meskipun tetap unggul secara teknologi, tekanan geopolitik dan kemajuan China bisa menggeser peta kekuatan chip global.
Turunnya saham NVIDIA akibat kebijakan tarif AS menyoroti bagaimana keputusan politik dapat mengguncang industri teknologi global.
Sementara China mempercepat kemandirian chip AI, NVIDIA harus menavigasi tantangan geopolitik dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin AI dunia.
Kisah ini bukan hanya soal saham, tapi tentang masa depan dominasi teknologi—dan siapa yang akan memimpin revolusi AI berikutnya.***
Artikel Terkait
NVIDIA Research: Inovasi AI, Grafis Generatif, dan Chip Modern yang Mengubah Dunia Teknologi
Nvidia Terancam Rugi Rp92 Triliun Akibat Pembatasan Ekspor Chip AI ke China
Saham Nvidia Anjlok 25% YTD: Tekanan Bearish Kian Kuat di Bawah EMA Kunci
Nvidia Kritik Pembatasan Ekspor Chip AS, Tegaskan Pentingnya Pasar China
CEO NVIDIA Jensen Huang Temui DeepSeek dan Wakil PM China di Tengah Ketegangan Dagang
Saham UnitedHealth dan Nvidia Jatuh, Ketidakpastian Pasar AS Kian Meningkat
Pembatasan Chip Nvidia ke China Guncang Saham Teknologi Global, ASML dan TSMC Terpukul