PURWAKARTA ONLINE - CEO NVIDIA, Jensen Huang, melakukan kunjungan penting ke Beijing, China, pada Kamis, 17 April 2025.
Lawatan ini berlangsung di tengah memanasnya tensi perdagangan antara Amerika Serikat dan China, serta diberlakukannya pembatasan ekspor chip buatan AS ke negeri Tirai Bambu.
Kunjungan ini bukan hanya bersifat diplomatis, tetapi juga strategis untuk menyelamatkan posisi NVIDIA di pasar teknologi terbesar kedua di dunia.
Pertemuan Strategis dengan DeepSeek
Dalam kunjungannya, Jensen Huang bertemu dengan Liang Wenfeng, pendiri DeepSeek, salah satu startup AI paling menjanjikan di China.
Baca Juga: Nvidia Kritik Pembatasan Ekspor Chip AS, Tegaskan Pentingnya Pasar China
Mereka mendiskusikan rencana pengembangan chip generasi baru yang mampu menyesuaikan diri dengan peraturan ekspor AS dan sekaligus memenuhi kebutuhan pasar lokal China.
DeepSeek mencuri perhatian sejak Januari 2025 karena meluncurkan model AI generatif yang kompetitif dengan perusahaan besar dari AS, namun dengan biaya dan sumber daya yang jauh lebih efisien.
Bertemu Wakil Perdana Menteri China
Huang juga mengadakan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri He Lifeng.
Dalam pertemuan tersebut, Huang menekankan bahwa pasar China sangat penting bagi NVIDIA dan berharap kerja sama dengan negara tersebut bisa terus berlanjut, meskipun dihadapkan pada tantangan geopolitik dan regulasi.
Menurut laporan dari media pemerintah CCTV, Huang menekankan keinginan NVIDIA untuk tetap menjadi mitra teknologi utama di kawasan Asia.
Baca Juga: Saham Nvidia Anjlok 25% YTD: Tekanan Bearish Kian Kuat di Bawah EMA Kunci
Dampak Pembatasan Ekspor Chip H20
Artikel Terkait
Samsung Neo QLED 8K QN900D: TV Premium dengan Kualitas Imersif dan Fitur AI Canggih
Samsung Galaxy S24 FE 2024: Flagship Terjangkau dengan Fitur Canggih dan AI Revolusioner
Samsung Galaxy Ring: Inovasi Canggih untuk Pemantauan Kesehatan yang Nyaman
Gemini 2.5 Pro hingga Samsung Onyx Cinema LED: Inovasi Teknologi Terpopuler 2025
Samsung Galaxy A26 5G Resmi Rilis April 2025: HP Rp 3 Jutaan dengan Fitur AI, Tahan Air, dan Update 6 Tahun
NVIDIA Research: Inovasi AI, Grafis Generatif, dan Chip Modern yang Mengubah Dunia Teknologi
Samsung Solve for Tomorrow 2025 Resmi Dibuka, Ajak Inovator Muda Wujudkan Solusi Teknologi Global
Nvidia Terancam Rugi Rp92 Triliun Akibat Pembatasan Ekspor Chip AI ke China
Saham Nvidia Anjlok 25% YTD: Tekanan Bearish Kian Kuat di Bawah EMA Kunci
Nvidia Kritik Pembatasan Ekspor Chip AS, Tegaskan Pentingnya Pasar China