Hari Tanah Sedunia 2022 para Ahli bahas isu Malnutrisi!

photo author
- Senin, 5 Desember 2022 | 12:00 WIB
Tanggal 5 Desember 2022 Diperingati Sebagai Hari Tanah Sedunia, Malnutrisi jadi isu yang dbahas para Ahli ( Foto oleh Jan Tancar dari Pexels)
Tanggal 5 Desember 2022 Diperingati Sebagai Hari Tanah Sedunia, Malnutrisi jadi isu yang dbahas para Ahli ( Foto oleh Jan Tancar dari Pexels)

Sunar justru menyebut kondisi sosial budaya seperti tingkat pendapatan yang berpengaruh penting terhadap kecukupan seng dalam tubuh anak-anak.

Baca Juga: Kisah Haru Batal Nikah H-3, undangan tersebar calon suami nikahi gadis lain di hari H

Musababnya, menurut Sunar, ketersediaan seng dalam tanah hanya berhubungan langsung dengan tanaman dan air, kontribusi seng dari tanaman terhadap kecukupan seng pada manusia sangat kecil, dan sebagian sumber pangan nabati penduduk di wilayah kajiannya berasal dari luar wilayah desa.

Tiga tahun berikutnya, penelitian lain di Kecamatan Leuwiliang dan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, oleh Aslis Wirda Hayati dari Program Studi Ilmu Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, menguatkan riset Sunar.

Aslis menyimpulkan faktor penentu status seng pada ibu hamil adalah pendapatan rumah tangga.

Pendapatan yang tinggi membuat ibu hamil dapat mengkonsumsi tempe, tahu, daging, ikan, dan telur yang kaya seng sehingga kebutuhan seng terpenuhi.

Baca Juga: Alasan Ryan Dono batal nikahi Yessy di H-3, MENGEJUTKAN!

Kolaborasi Riset

Hubungan antara kandungan seng tanah dengan kandungan seng dalam tubuh manusia yang kompleks ini membuat kolaborasi riset ilmuwan tanah dengan ilmuwan kesehatan masih langka.

Baru belakangan ini FAO, Bappenas, dan Kementan mendorong pentingnya kolaborasi riset ilmuwan kesehatan dengan ilmuwan tanah.

Terminologi tanah sehat untuk kehidupan vegetasi, hewan, dan manusia yang sehat semakin terus digaungkan.

Musababnya penggunaan pupuk makro NPK di sentra-sentra pertanian utama yang mengabaikan pupuk mikro membuat tanah kekurangan unsur hara mikro termasuk seng.

Baca Juga: Batal nikahi Yessy di H-3, Ryan Dono bersanding di pelaminan dengan wanita lain!

Daerah-daerah yang semula mengandung seng cukup mulai mengalami penurunan sehingga jumlah seng dalam biji-bijian termasuk padi, kedelai, dan serealia juga menurun.

Pada konteks ini pemupukan seng atau fortifikasi seng pada produk pertanian menjadi penting untuk mengatasi kekurangan seng pada manusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X