PURWAKARTA ONLINE - Meskipun menurut situs Kementerian Kesehatan RI tidak ada kasus cacar monyet atau Monkeypox di Indonesia.
Namun tetap saja masyarakat perlu waspada terhadap cacar monyet atau Monkeypox, karena mobilitas manusia di zaman ini sangatlah tinggi.
Masyarakat perlu tahu bagaimana cacar monyet atau Monkeypox ditularkan.
Virus monkeypox dapat ditularkan ke manusia ketika ada kontak langsung dengan hewan terinfeksi (gigitan atau cakaran), pasien terkonfirmasi monkeypox, atau bahan yang terkontaminasi virus (termasuk pengolahan daging binatang liar).
Baca Juga: Jadwal Liga 1 Pekan Pertama, jadwal tanding Persib
Masuknya virus adalah melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan, atau selaput lendir (mata, hidung, atau mulut).
Apa saja tanda dan gejala Monkeypox?
Masa inkubasi (interval dari infeksi sampai timbulnya gejala) monkeypox biasanya 6 – 16 hari, tetapi dapat berkisar dari 5 – 21 hari.
Gejala yang timbul diawali dengan demam, sakit kepala hebat, limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening), nyeri punggung, nyeri otot dan lemas.
Artikel Terkait
COVID-19 Belum Selesai, Virus Cacar Monyet Disebut Sebagai Ancaman Menular Baru
Viral istilah Cacar Monyet dan Monkeypox, lalu apa itu Monkeypox?
Kasus Cacar Monyet atau Monkeypox di Indonesia
Waspada cacar monyet, begini Monkeypox ditularkan!
WASPADALAH, Begini gejala cacar monyet atau Monkeypox jika kamu tertular!
Bagaimana cara mendiagnosis cacar monyet atau Monkeypox?
Cara mencegah agar tidak tertular cacar monyet atau Monkeypox!
Vaksin cacar monyet atau Monkeypox yang ada di Indonesia