Kasus Cacar Monyet atau Monkeypox di Indonesia

photo author
- Minggu, 24 Juli 2022 | 12:39 WIB
Ilustrasi ruam cacar monyet (Unsplash/DjMiko/Pikusisi-Studio). Kasus Cacar Monyet atau Monkeypox di Indonesia
Ilustrasi ruam cacar monyet (Unsplash/DjMiko/Pikusisi-Studio). Kasus Cacar Monyet atau Monkeypox di Indonesia

PURWAKARTA ONLINE - Setelah istilah cacar monyet atau Monkeypox viral di berbagai media, publik mulai 'resah' dan bertanya-tanya.

Apakah di Indonesia pernah ditemukan kasus Monkeypox atau cacar monyet?

Menurut situs Kementerian Kesehatan RI, sampai saat ini belum ditemukan kasus monkeypox atau cacar monyet di Indonesia.

Terkait munculnya kasus di Inggris Raya, apakah ada risiko penularan atau penyebaran Cacar Monyet atau Monkeypox ke Indonesia?

Baca Juga: Jadwal Liga 1 Pekan Pertama, jadwal tanding Persib

Risiko penularan manusia ke manusia sangat mungkin, maka perlu tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya penyebaran di Indonesia.

Pemerintah Inggris terus berupaya melakukan pengendalian untuk mengisolasi penderita, dan pelacakan kontak erat. Investigasi terus dilakukan oleh pemerintah setempat.

Publik pun penasaran, apakah Monkeypox dapat menular? Monkeypox merupakan penyakit zoonosis.

Baca Juga: Viral istilah Cacar Monyet dan Monkeypox, lalu apa itu Monkeypox?

Zoonosis sendiri yaitu penyakit yang ditularkan oleh virus ke manusia dari hewan seperti monyet dan hewan pengerat (rodent) melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit hewan yg terinfeksi, dan mengonsumsi daging hewan liar yang terkontaminasi (bush meat).

Penularan antar manusia melalui kontak dengan sekresi pernapasan, lesi kulit dari orang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi.

Tenaga kesehatan, orang yang tinggal serumah dan kontak erat lain merupakan orang yang berisiko tinggi.

Baca Juga: Format Liga 2 Indonesia, liga kasta kedua yang kian mentereng!

Penularan juga terjadi melalui plasenta dari ibu ke janin atau kontak selama persalinan. Penularan seksual masih belum jelas sehingga penelitian lebih lanjut diperlukan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Kemkes.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X