Sayuran organik di pekarangan, bukti cinta terhadap keluarga!

photo author
- Jumat, 20 Mei 2022 | 23:23 WIB
Sayuran organik di pekarangan rumah di KWT Barmulita (Foto: Kelompok Tani Barong Mulya/Enjang Sugianto)
Sayuran organik di pekarangan rumah di KWT Barmulita (Foto: Kelompok Tani Barong Mulya/Enjang Sugianto)

Purwakarta Online - Beli sayuran yang organik itu pastinya mahal. Karena memang produk sehat dan baik untuk tubuh layak dihargai tinggi.

Tidak selektif memilih asupan bisa menjadi malapetaka di hari tua. Setiap hari memakan asupan yang mengandung residu dari pestisida sangatlah beresiko.

KWT Barmulita mengahdirkan solusi bagi keluarga dan lingkungan sekitar. Gerakan menanam sayuran organik di pekarangan rumah berjalan dengan baik.

"Kami tidak memikirkan bagaimana menjual, karena pada dasarnya kami menanam (sayuran organik) untuk keluarga kami sendiri. Kami ingin yang terbaik untuk kaluarga kami," ujar Ela Laelasari, Jumat (20/5/2022).

Baca Juga: Penyakit Mulut dan Kuku PMK mewabah, peternak mulai khawatir!

Sayuran organik tidak se-glowing sayuran di pasaran. Karena tidak menggunakan pestisida, hama seperti ulat bisa memakan sayuran di pohon.

Ichwansyah Wiradimadja, Mahasiswa Universitas Terbuka (UT) yang sedang menyusun Jurnal Pengabdian mengatakan bahwa saat ulat bisa hidup di tanaman artinya sayuran tersebut aman dikonsumsi.

"Lihat, ulat saja bisa hidup. Artinya, ini aman dikonsumsi manusia," kata Ichwasyah saat berkunjung ke Rumah Benih KWT Barmulita.

Baca Juga: Rowo Bayu desa yang disebut lokasi asli KKN di Desa Penari

Sayuran organik menjadi alternatif asupan gizi untuk kesehatan jangka panjang. Cara KWT Barmulita mencintai keluarga dibuktikan dengan ketelatenan mereka menanami sekeliling pekarangan rumah mereka dengan sayuran organik yang enak dan sehat.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X