Festival Manggis 2023 di Purwakarta: Mengenalkan Potensi Buah Unggulan Lokal yang Menembus Pasar Internasional

PURWAKARTA ONLINE - Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengadakan Festival Manggis 2023 pada Sabtu (11/3/2023) untuk memperkenalkan potensi manggis lokal Purwakarta.

Festival tersebut akan diadakan di Kebon Ambu, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, seperti yang dilaporkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta.

Purwakarta dikenal sebagai daerah penghasil manggis dengan varietas unggulan yaitu manggis wanayasa.

Baca Juga: Covid banyak PHK, Demi Makan Rakyat Terjerat Pinjol: Koleksi Foto HEDONIS Istri Pejabat Pajak, Rafael Alun!

Buah ini memiliki ukuran yang relatif besar, dengan diameter sekitar 4,5 sampai 5,5 sentimeter, dan bobot mencapai sekitar 90 gram sampai dengan 110 gram.

Warna kulit buahnya merah keunguan, dengan rasa daging buah yang manis segar dan memiliki daya tahan hingga 28 hari.

Manggis wanayasa juga menjadi komoditas ekspor dengan permintaan yang tinggi di pasar global.

Baca Juga: Kendaraan PEJABAT PAJAK dianggap sakti oleh Netizen, bisa jalan TANPA BAYAR PAJAK dan menggunkan Nopol apapun!

“Manggis wanayasa terus memperkuat posisinya di pasar internasional,” ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Rabu (8/3/2023).

Ekspor manggis wanayasa berlandaskan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 571/Kpts/SR.120/9/2006.

“Permintaan pasar global sangat tinggi, mulai dari negara-negara di ASEAN, Timur Tengah, Asia Pasifik, dan beberapa negara di Eropa. Bahkan, di beberapa negara Timur Tengah, manggis merupakan buah-buahan wajib dikonsumsi setelah makan karena buah itu kaya manfaatnya,” ujar Bupati.

Baca Juga: Rakyat sedang susah, ketimpangan penghasilan luar biasa, korupsi pejabat pajak menggila, MALAS BAYAR PAJAK!

“Untuk tanaman yang rusak sedang kita perbaiki dan tanaman yang tua di beberapa wilayah ada yang tetap kita rawat sebagai bagian dari kebutuhan oksigen bersih,” kata Bupati.

Produksi manggis di Purwakarta terus meningkat dan mencapai 4.361,7 ton pada tahun 2022.