PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Jakarta Utara bukan sekadar gerbang ibu kota yang menghadap Laut Jawa. Wilayah ini adalah mosaik 6 kecamatan dan 35 kelurahan, masing-masing dengan karakter unik—mulai dari kawasan industri Cilincing, hunian elit Kelapa Gading, hingga pusat pelabuhan di Tanjung Priok. Di balik dinamika kotanya, ada satu benang merah yang menjaga denyut kesehatan masyarakat: Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), organisasi yang sejak 1946 menjadi penjaga standar kefarmasian di Indonesia.
Peta Wilayah Jakarta Utara: 6 Kecamatan dengan 35 Kelurahan
1. Cilincing: Wilayah pesisir dengan kelurahan seperti Marunda dan Sukapura, rumah bagi Pelabuhan Tanjung Priok.
2. Kelapa Gading: Kawasan komersial dan permukiman modern dengan Kelapa Gading Timur sebagai pusatnya.
3. Koja: Gabungan kawasan padat penduduk (seperti Tugu Utara) dan sentra logistik.
4. Pademangan: Memadukan kawasan Ancol yang hijau dengan permukiman tradisional di Pademangan Barat.
5. Penjaringan: Pusat bisnis dan hunian elite seperti Pluit, sekaligus kawasan pesisir Kamal Muara.
6. Tanjung Priok: Jantung logistik Jakarta dengan rumah sakit seperti RSUD Tanjungpriok.
Setiap kecamatan memiliki fasilitas kesehatan vital. Misalnya, RS Mitra Keluarga Kelapa Gading di utara atau RS dr. Sulianti Saroso di Koja yang khusus menangani penyakit infeksi.
PAFI Jakarta Utara: Penjaga Mutu Layanan Farmasi
Di tengah kompleksitas wilayah ini, PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) berperan sebagai garda depan dalam memastikan layanan kefarmasian berkualitas. Lahir di Yogyakarta pada 1946—tepat di tengah gejolak revolusi—PAFI kini memiliki cabang aktif di Jakarta Utara. Organisasi ini tidak hanya mengawal profesionalisme apoteker dan tenaga farmasi, tetapi juga terlibat dalam:
- Pendidikan berkelanjutan untuk apoteker di rumah sakit seperti RSUD Koja dan RS Hermina Podomoro.
- Advokasi kebijakan, termasuk pengawasan distribusi obat di daerah padat penduduk seperti Rawa Badak.
- Kolaborasi dengan 20+ rumah sakit di Jakarta Utara untuk standarisasi layanan farmasi klinis.
Artikel Terkait
PAFI Kabupaten Buleleng: Sembarangan Minum Obat Bisa Berujung Lumpuh!
PAFI Kabupaten Bengkalis: Jangan Main-Main Minum Obat Sembarangan!
PAFI Kabupaten Karimun: Salah Minum Obat Malah Jadi Bahaya!
Tana Toraja, Julukan 'Negeri di Atas Awan' dan Peran PAFI dalam Kesehatan Masyarakat
Luwuk Banggai, Pesona Alam Eksotis dan Kemajuan Kesehatan Berkat PAFI
Inilah Ibukota Kabupaten Karo yang Makin Sehat Berkat Peran PAFI
Sibolga Dijuluki Kota Apa? Mengenal Julukan, Kuliner, dan Peran PAFI di Sini
Apa Peran PAFI di Indonesia dan di Daerah? Yuk Kita Bahas di Sini!
PAFI di Indonesia, Peran Strategis Ahli Farmasi untuk Kesehatan Masyarakat
PAFI Lahir di Masa Revolusi, 41 Hari Setelah Ibukota Republik Indonesia Pindah ke Yogyakarta