'Sisi Baik' Snouck Hurgronje, Arsitek Penjajahan Belanda yang Memisahkan Agama Islam dari Politik

photo author
- Sabtu, 10 Agustus 2024 | 22:52 WIB
Foto Snouck Hurgronje saat berusia muda (Ist)
Foto Snouck Hurgronje saat berusia muda (Ist)

Purwakarta Online - Christian Snouck Hurgronje adalah sosok kontroversial dalam sejarah Indonesia.

Sebagai seorang orientalis asal Belanda yang lahir pada 8 Februari 1857 di Oosterhout, Belanda, Snouck Hurgronje telah banyak memberikan kontribusi terhadap studi Islam, namun di sisi lain, ia juga dikenal sebagai arsitek di balik kebijakan kolonial Belanda yang represif.

Meski demikian, pemikirannya tidak melulu tentang penjajahan, ada sisi lain dari Snouck yang patut diperhatikan, terutama dari perspektif intelektualisme dan kontribusinya terhadap pemahaman Islam di Nusantara.

Pemikiran Inklusif dalam Menghadapi Islam

Pada masanya, Islam dipandang sebagai ancaman oleh kolonial Belanda, terutama karena banyaknya gerakan perlawanan yang dipimpin oleh tokoh-tokoh Muslim.

Namun, Snouck Hurgronje memiliki pandangan yang berbeda.

Baca Juga: Ada 500 Suku, Bagaimana Indonesia Bisa Bersatu dalam Sebuah Negara?

Dalam analisisnya, tidak semua Muslim di Indonesia harus dianggap sebagai musuh.

Menurut Snouck, yang perlu diwaspadai adalah Islam politik, yang menurutnya dapat menggerakkan umat untuk melawan pemerintah kolonial.

Ia menyarankan kepada pemerintah kolonial agar memisahkan antara agama dan politik dalam kehidupan umat Islam.

Menurut Snouck, Islam terdiri dari tiga aspek utama: ibadah, sosial, dan politik.

Ia melihat bahwa selama pemerintah tidak mengusik urusan ibadah, para ulama cenderung tidak akan memobilisasi umat untuk melakukan perlawanan.

Pendekatan ini menunjukkan bahwa Snouck memiliki pandangan inklusif dalam menangani umat Islam, tidak hanya sekadar melihat mereka sebagai ancaman, tetapi juga sebagai kelompok yang bisa diajak berdialog.

Baca Juga: Mengupas Arti 'Merdeka' Menurut Soekarno, Mungkin Inilah Makna Sesungguhnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Channel Badarussyamsi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X