Tragedi Perang Aceh, Ketangguhan Kerajaan Paling Kuat di Nusantara Lawan Kekejaman Kolonial Belanda

photo author
- Sabtu, 10 Agustus 2024 | 20:40 WIB
Kraton Aceh saat Perang Aceh Meletus pada Tagun 1873 (nederlandsekrijgsnacht.nl )
Kraton Aceh saat Perang Aceh Meletus pada Tagun 1873 (nederlandsekrijgsnacht.nl )

Purwakarta Online - Kerajaan Aceh dikenal sebagai salah satu kerajaan paling tangguh di Nusantara, terutama dalam melawan penjajah Belanda.

Sejarah panjang perjuangan rakyat Aceh menunjukkan betapa gigihnya mereka mempertahankan tanah air dari cengkeraman kolonialisme.

Dari abad ke-16 hingga awal abad ke-20, Aceh menjadi simbol perlawanan yang tak pernah padam, meski harus berhadapan dengan kekuatan militer dan politik Belanda yang semakin kuat.

Konflik Pertama: Ketangguhan Aceh Melawan Cornelis de Houtman

Pada akhir abad ke-16, Aceh telah menunjukkan perlawanan pertamanya terhadap penjajah Belanda.

Tahun 1599, Cornelis de Houtman, seorang kapten Belanda yang terkenal dengan arogansinya, tiba di Aceh setelah sebelumnya menimbulkan kekacauan di Banten.

Baca Juga: Duel Epik Laksamana Malahayati vs Cornelis de Houtman dari Belanda, Leher Cornelis Hampir Putus!

Kecongkakan Houtman, yang sudah menjadi sifat bawaannya, menyebabkan ia dan pasukannya terlibat konflik dengan tentara Aceh.

Dalam sebuah pertempuran, Houtman yang terdesak meminta gencatan senjata dan menantang duel satu lawan satu dengan pemimpin pasukan Aceh.

Tak disangka, yang maju bukanlah seorang laksamana pria berbadan besar, melainkan seorang perempuan, Laksamana Malahayati.

Houtman yang tak menyangka harus bertarung dengan seorang perempuan, terkejut saat duel tersebut berakhir dengan kekalahan memalukan baginya.

Rencong kecil di tangan Malahayati hampir memutus lehernya, menandai akhir kariernya sebagai kapten dan sekaligus sebagai manusia.

Peristiwa ini merupakan konflik pertama antara Aceh dan Belanda, yang menunjukkan betapa tangguhnya Kerajaan Aceh dalam menghadapi musuh-musuhnya.

Baca Juga: Snouck Hurgronje: Intelijen Licik yang Jadi Senjata Rahasia Belanda Menaklukkan Kerajaan Aceh dengan Brutal

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Guru Gembul

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X