Snouck Hurgronje, Orientalis yang Memisahkan Islam dari Politik untuk Kepentingan Kolonial Belanda dan Imperealisme

photo author
- Sabtu, 10 Agustus 2024 | 22:15 WIB
Snouck Hurgronje (Ketiga dari Kanan) di Konsulat Belanda di Jeddah (Koleksi Digital Perpustakaan Universitas Leiden)
Snouck Hurgronje (Ketiga dari Kanan) di Konsulat Belanda di Jeddah (Koleksi Digital Perpustakaan Universitas Leiden)

Purwakarta Online - Pada 8 April 2022, Channel Badarussyamsi mengunggah kuliah orientalisme yang menarik, bertema "Kajian Snouck Hurgronje tentang Islam."

Kuliah ini menggali pandangan Snouck Hurgronje, seorang orientalis terkemuka, mengenai kehidupan umat Islam di Nusantara selama era kolonial.

Dalam ulasan ini, kita akan menjelajahi pandangan dan pengaruh Snouck Hurgronje, serta dampaknya terhadap kebijakan kolonial Belanda.

Latar Belakang Snouck Hurgronje

Christian Snouck Hurgronje lahir pada 8 Februari 1857 di Provinsi Brabant, Belanda Selatan, dan meninggal pada 26 Juni 1936 di Leiden, Belanda.

Ia dikenal sebagai seorang orientalis dan akademisi yang juga memiliki peran sebagai penasihat politik untuk pemerintah kolonial Belanda.

Pendekatannya terhadap Islam, khususnya di Nusantara, menggabungkan aspek akademis dengan kepentingan politik.

Baca Juga: Pangeran Biru Pesta Gol: Review Kemenangan 4-1, Atas PSBS Biak di Laga Pembuka Liga 1 2024/2025

Pandangan Snouck Hurgronje tentang Islam

Snouck Hurgronje memandang Islam sebagai agama yang terdiri dari tiga unsur utama: ibadah, sosial, dan politik.

Menurutnya, perbedaan utama antara Islam dan Katolik terletak pada struktur hierarkisnya.

Katolik memiliki hierarki yang jelas dalam agama, sementara Islam tidak memiliki struktur kependetaan yang serupa.

Hal ini menjadikan Islam, dalam pandangan Snouck, lebih sulit untuk dipisahkan dari ranah politik.

Dalam kuliah yang diunggah oleh Channel Badarussyamsi, Snouck Hurgronje mengemukakan bahwa doktrin politik Islam berpotensi menjadi ancaman bagi kekuasaan kolonial.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Channel Badarussyamsi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X