Mengungkap Kehidupan Politik Kerajaan Sriwijaya, Antara Kebesaran dan Kehancuran

photo author
- Kamis, 18 April 2024 | 19:30 WIB
Ilustrasi candi tertua di Sumatera ditemukan arkeolog Belanda peninggalan Kerajaan Sriwijaya bercorak Buddha. (Tangkap layar djkn.kemenkeu.go.id/Kemenkeu RI)
Ilustrasi candi tertua di Sumatera ditemukan arkeolog Belanda peninggalan Kerajaan Sriwijaya bercorak Buddha. (Tangkap layar djkn.kemenkeu.go.id/Kemenkeu RI)

Purwakarta Online - Dalam lintasan sejarah Nusantara, salah satu babak penting yang menghiasi panorama politik dan perdagangan adalah kejayaan Kerajaan Sriwijaya.

Sebagai kekuatan dominan di Asia Tenggara pada masanya, Sriwijaya memainkan peran krusial dalam mengendalikan jalur perdagangan strategis dan memperluas wilayah kekuasaannya.

Namun, di balik kehebatan dan kemegahan itu, tersembunyi kisah politik yang kompleks dan penuh intrik, yang akhirnya membawa Sriwijaya ke jalan yang tak terhindarkan menuju kepunahan.

Pusat Pemerintahan dan Kebesaran Sriwijaya

Menelusuri catatan sejarah, Kerajaan Sriwijaya menjadi sorotan utama para penulis Arab dan Cina pada masa itu.

Kekuasaannya tidak terbatas pada wilayah Nusantara saja, melainkan juga meluas ke bagian-bagian penting di Asia Tenggara, seperti Semenanjung Melayu dan Filipina selatan.

Kehebatan Sriwijaya tercermin dari dominasinya dalam mengendalikan jalur perdagangan utama, termasuk Selat Sunda, Malaka, Karimata, dan Tanah Genting Kra.

Maka tak heran, Sriwijaya sering disebut sebagai Kerajaan Thelasocrasi, yang menguasai pulau-pulau di sekitarnya.

Baca Juga: Nasdem Purwakarta akan Jadi Partai Pertama yang Deklarasi pada Pilkada 2024, Siapa Calonnya?

Namun, kejayaan Sriwijaya tidak lepas dari misteri.

Meski menjadi kekuatan besar, hanya sedikit yang diketahui tentang para penguasanya.

Dari catatan sejarah, hanya tiga nama raja yang terungkap: Raja Dapunta Hyang, Raja Balaputradewa, dan Raja Sanggrama Wijayattunggawarman.

Namun, kehadiran mereka menandai masa-masa penting dalam sejarah Sriwijaya.

Raja Dapunta Hyang: Menyongsong Sriwijaya Maritim

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X