Kemenangan Ranawijaya: Perjalana Epik Kerajaan Majapahit, Begini!

photo author
- Rabu, 27 Maret 2024 | 19:00 WIB
Ilustrasi Kerajaan Majapahit  ((pixabay.com/Dedy_Timbul).   )
Ilustrasi Kerajaan Majapahit ((pixabay.com/Dedy_Timbul). )

Purwakarta Online - Suatu babak baru dalam sejarah kerajaan Nusantara telah terukir dengan tinta emas.

Kemenangan gemilang Ranawijaya atas Bhre Kertabhumi pada tahun 1474 telah menjadi tonggak penting yang memicu perang berkecamuk antara Kerajaan Majapahit dengan kekuatan baru yang muncul di pesisir Jawa, Demak.

Peristiwa heroik tersebut tidak hanya menyaksikan perubahan kekuasaan, tetapi juga membingkai perjalanan panjang Majapahit yang berakhir dalam catatan kelam.

Baca Juga: Kerajaan Majapahit: Jejak Kekuasaan Wikramawardhana di Nusantara Kembali Terungkap, Begini!

Dikisahkan bahwa setelah kekalahan yang memilukan, Majapahit yang sudah terpukul fokus mempertahankan diri di pedalaman pulau Jawa.

Kemenangan Ranawijaya bukan sekadar pesta kejayaan bagi Demak, tetapi juga memicu dominasi mereka sebagai penguasa pesisir Jawa yang tak tertandingi.

Langkah berani ini tidak hanya berujung pada pengambilalihan daerah strategis seperti Jambi dan Palembang dari kekuasaan Majapahit, tetapi juga menorehkan catatan baru dalam lembaran sejarah Nusantara.

Baca Juga: Sejarah Keturunan Prabu Siliwangi, Perjalanan Panjang Kasepuhan Ciptagelar

Menurut sejarawan, akhir Kemaharajaan Majapahit secara tradisional diperkirakan berkisar antara tahun 1478 hingga 1527.

Namun, dalam tradisi Jawa yang kaya akan simbolisme, kematian Bhre Kertabhumi pada tahun 1478,

Sebagaimana tergambar dalam candrasengkala atau kronogram, menjadi penanda penting perubahan zaman.

Baca Juga: Kerajaan Britania Raya: Sebuah Tinjauan Mendalam Mengenai Kesatuan Berdaulat yang Mempengaruhi Dunia

Kemenangan Ranawijaya tidak hanya menjadi cerita sejarah biasa, tetapi juga menjadi penanda akan pergeseran besar dalam politik dan kekuasaan di Nusantara.

Dengan penuh semangat, kita menyaksikan awal dari akhir sebuah dinasti legendaris dan awal dari babak baru yang akan membentuk wajah Nusantara masa depan.

Mari kita sambut perubahan ini dengan semangat kepahlawanan dan kebanggaan akan warisan nenek moyang kita.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Sumber: Wikipedia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X