Kerajaan Majapahit: Jejak Kekuasaan Wikramawardhana di Nusantara Kembali Terungkap, Begini!

photo author
- Rabu, 27 Maret 2024 | 16:15 WIB
Ilustrasi Kerajaan Majapahit  (Instagram @asnilbambani)
Ilustrasi Kerajaan Majapahit (Instagram @asnilbambani)

Purwakarta Online - Dalam catatan sejarah yang semakin memperkaya kisah kejayaan Majapahit, ditemukan fakta menarik terkait masa pemerintahan Wikramawardhana.

Melalui penelitian mendalam atas karya Ma Huan, seorang penerjemah laksamana Cheng Ho dalam catatan Yingyai Shenglan, terungkaplah bagaimana daerah kekuasaan Majapahit di pulau Sumatra menyusut secara signifikan.

Menurut catatan tersebut, pada masa pemerintahan Wikramawardhana, daerah kekuasaan Majapahit di Sumatra hanya tinggal tiga wilayah utama: Indragiri, Jambi, dan Palembang.

Baca Juga: Sistem Kepemimpinan di Kasepuhan Ciptagelar, Memelihara Tradisi dan Harmoni Masyarakat

Namun, peristiwa dramatis terjadi setelah kematian Wikramawardhana.

Daerah Indragiri, salah satu bastion terakhir kekuasaan Majapahit di Sumatra, diberikan kepada Mansur Syah dari Malaka sebagai hadiah pernikahannya dengan putri Majapahit.

Langkah ini tidak hanya mengurangi kendali Majapahit di Sumatra, tetapi juga mencerminkan dinamika politik yang berkembang saat itu.

Wikramawardhana, yang memerintah hingga tahun 1429, meninggalkan warisan politik yang kuat.

Baca Juga: Kerajaan Britania Raya: Sebuah Tinjauan Mendalam Mengenai Kesatuan Berdaulat yang Mempengaruhi Dunia

Namun, kepemimpinan kemudian dipegang oleh putrinya, Ratu Suhita, dari tahun 1429 hingga 1447.

Suhita, putri kedua Wikramawardhana, merupakan hasil hubungan dengan seorang selir yang juga merupakan putri kedua Bhre Wirabhumi.

Pada tahun 1447, masa pemerintahan Suhita berakhir dengan kematiannya, dan tampuk kepemimpinan kemudian diambil alih oleh adik laki-lakinya, Kertawijaya.

Baca Juga: Luasnya Kerajaan Inggris: Beginilah Sejarah Persatuan dan Capaian yang Gemilang

Namun, pemerintahan Kertawijaya hanya berlangsung hingga tahun 1451.

Setelah kepemimpinan Kertawijaya, Bhre Pamotan naik tahta dengan gelar Rajasawardhana, memerintah di Kahuripan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Sumber: Wikipedia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X