Mengerikan! Tsunami dari Langit 14 Tewas dalam Banjir Bali, Kota Lumpuh, Rakyat Menangis

photo author
- Jumat, 12 September 2025 | 21:05 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah untuk segera menangani banjir Bali yang akhir-akhir ini menjadi sorotan nasional. (Instagram.com/@ketua_dprri)
Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah untuk segera menangani banjir Bali yang akhir-akhir ini menjadi sorotan nasional. (Instagram.com/@ketua_dprri)

PURWAKARTA ONLINE - Banjir besar melanda Bali. 14 orang tewas, 2 hilang, warga mengungsi. Denpasar lumpuh, pariwisata terguncang.

Bali tak lagi bersinar. Rabu pagi (11/9), warga Denpasar terbangun bukan oleh sinar matahari tropis, tapi oleh air bah yang menggulung rumah, menenggelamkan jalan, dan merenggut nyawa.

14 orang dinyatakan tewas, dua masih hilang, dan ratusan lainnya mengungsi. Jalan-jalan utama berubah jadi sungai berlumpur.

Rumah-rumah rusak berat. Pedagang kehilangan barang dagangan. Anak-anak digendong lari menyelamatkan diri. Bali menangis.

"Airnya datang cepat, tiba-tiba semuanya tenggelam. Saya hanya bisa selamatkan anak-anak," ujar Ni Ketut, warga Denpasar Barat.

Baca Juga: BRI Bangun BLK di Nusakambangan, Berdayakan Warga Binaan dan Dukung Asta Cita Presiden

Derasnya Air, Derasnya Kepanikan

Banjir yang datang setelah hujan deras sepanjang malam itu bukan banjir biasa. Ini kengerian sesungguhnya.

  • Air setinggi dada mengalir deras di permukiman padat.
  • Korban terjebak di rumah-rumah yang tak sempat dievakuasi.
  • Tim SAR kelelahan, evakuasi dilakukan di tengah listrik padam dan jalan terputus.
  • Jembatan ambrol, pasar lumpuh, ekonomi kecil ambruk seketika.

Bandara Tetap Terbang, Tapi Warga Terjebak

Di sisi lain, Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap beroperasi normal. Landasan aman. Pesawat take-off dan landing seperti biasa. Tapi, jalan menuju bandara macet total.

Warga Bali yang hendak menyelamatkan diri atau bepergian harus berjuang melintasi banjir, menumpang truk atau jalan kaki berjam-jam.

"Ini kontras menyakitkan. Turis bisa terbang, warga tidak bisa menyelamatkan diri," ujar Dewa Putra, relawan lokal.

Baca Juga: Ketimpangan Ekonomi Picu Krisis Nepal: Demonstrasi Meluas, Pemerintah dan Parlemen Runtuh

BNPB Nyatakan Korban Tewas dan Infrastruktur Rusak

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X