PURWAKARTA ONLINE - Di tengah prediksi suram mengenai kondisi ekonomi nasional, pelaku UMKM pertanian di Kabupaten Purwakarta terus menunjukkan ketangguhan.
Mereka memilih bertahan dengan cara gotong royong dan saling menopang, bukannya menyerah pada keadaan.
Salah satu contohnya datang dari komunitas petani di Kecamatan Kiarapedes.
Dalam sebuah acara hajatan sunatan anak dari Ela Laelasari, mantan Ketua KWT Barong Mulya Wanita (Barmulita), produk lokal Teh Hijau Zaenx Makmur dijadikan souvenir atau merchandise bagi para tamu undangan.
Baca Juga: Update Harga Sayuran di Pasar Induk Cibitung 26 Oktober Malam Hari: CMK Naik Lagi, Oyong Kosong!
Teh ini merupakan hasil olahan Asep Rahmat Saleh Setiaji, atau akrab disapa Kang Zaenx, yang juga menjabat sebagai Ketua Gapoktan Pusaka Mandiri Desa Pusakamulya.
“Kami bisa bikin sesuai kebutuhan konsumen, baik dari segi spesifikasi maupun kemasan. Harganya pun menyesuaikan," ujar Kang Zaenx kepada Purwakarta Online, Senin (27/10/2025).
Untuk acara tersebut, Kang Zaenx bahkan menyiapkan kemasan khusus berukuran kecil, agar lebih cocok sebagai souvenir.
Sementara itu, Ela mengungkapkan alasan dirinya memilih produk lokal itu.
Baca Juga: Lirik Lagu Rindu Purnama Karya Yang Kang Dedi Mulyadi
“Ini cara kami bertahan dalam iklim usaha seperti sekarang. Menjual apa pun terasa lebih sulit. Tapi dengan saling dukung, kami masih bisa jalan,” ungkap Ela.
Ia menambahkan, para tamu justru menyambut positif souvenir teh tersebut.
“Orang-orang senang dapat souvenir teh hijau Kang Zaenx. Mereka bilang, teh ini lebih bermanfaat daripada barang yang tidak digunakan. Rasanya juga khas, hasil olahan yang mantap,” tutur Ela dengan senyum bangga.