Kehancuran Bisnis Lokal 2025? Julio Ekspor Ungkap 3 Akar Masalah Ekonomi Indonesia yang Bikin Merinding

photo author
- Senin, 27 Oktober 2025 | 12:58 WIB
Julio Ekspor lewat kanal YouTube-nya (17/1/2025), memprediksi Kehancuran Bisnis Lokal 2025. Ia mengungkap tiga akar masalah serius: pemulihan ekonomi pasca pandemi yang belum tuntas, ketidakpastian global, dan mahalnya modal usaha akibat inflasi. (Dok. YouTube Julio Ekspor)
Julio Ekspor lewat kanal YouTube-nya (17/1/2025), memprediksi Kehancuran Bisnis Lokal 2025. Ia mengungkap tiga akar masalah serius: pemulihan ekonomi pasca pandemi yang belum tuntas, ketidakpastian global, dan mahalnya modal usaha akibat inflasi. (Dok. YouTube Julio Ekspor)

Julio Ekspor Buka Fakta yang Bikin Pengusaha Merinding

PURWAKARTA ONLINE - Sebuah video dari kanal YouTube Julio Ekspor yang tayang pada 17 Januari 2025 bikin banyak pelaku usaha geleng-geleng kepala. Judulnya saja sudah bikin bulu kuduk berdiri, “Kehancuran Bisnis Lokal 2025.”

Julio, yang dikenal suka bahas ekonomi dan ekspor-impor dengan gaya santai tapi tajam, kali ini membedah akar masalah kenapa iklim usaha di Indonesia tahun 2025 bisa makin berat.

1. Luka Lama Belum Sembuh, Ekonomi Pasca Pandemi Masih Sakit

Julio buka analisisnya dari satu fakta pahit: ekonomi kita belum benar-benar pulih dari pandemi Covid-19.

Beberapa sektor, seperti pariwisata, penerbangan, dan UMKM masih terseok-seok. Istilahnya, kata Julio, “belum mature.” Belum siap tumbuh besar lagi, apalagi berekspansi.

Baca Juga: Geger di Jatiluhur! Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Cikao Purwakarta

Sementara itu, produk impor makin banjir di pasar lokal. Dari sabun, baju, sampai peralatan rumah tangga, banyak yang lebih murah karena diproduksi massal di luar negeri.

Barang impor murah, kualitas lumayan, sementara pengusaha lokal harus bayar bahan baku, listrik, dan gaji lebih mahal. Akibatnya? "Daya beli masyarakat terhadap produk lokal makin turun."

2. Ketidakpastian Global: Dari Perang Dagang sampai Krisis Energi

Faktor kedua yang disorot Julio adalah gejolak global. Mulai dari perang dagang, konflik geopolitik, sampai krisis energi yang bikin rantai pasok dunia carut-marut.

Imbasnya langsung ke Indonesia: biaya produksi melonjak dan ekspor melemah.

Julio kasih contoh sederhana, "Di marketplace, produk Indonesia kalah bersaing harga dengan barang dari China dan Vietnam."

Baca Juga: BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun ke 2,84 Juta UMKM, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Youtube Julio Ekspor

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X